11 Calon Kasek Asal Sampang Lulus Diklat BBGTK Jatim, Audensi ke Komisi IV DPRD

SAMPANG, mediabrantas.id – Sebanyak 11 calon kepala sekolah (kasek) asal Kabupaten Sampang mendatangi Komisi IV DPRD setempat, Senin (14/10/2025). Audiensi tersebut menjadi ajang penyampaian laporan sekaligus aspirasi, setelah seluruh peserta dinyatakan lulus dalam Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah (Cakep) yang digelar Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Timur.

Dalam pertemuan itu, perwakilan peserta, Moh Mar’um, menyampaikan bahwa keberhasilan mereka mengikuti diklat bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, melainkan bentuk kesiapan untuk mengemban amanah sebagai pemimpin satuan pendidikan di Sampang,

“Kami bersyukur semua peserta dari Sampang lulus. Ini bukan akhir, tapi awal untuk berperan aktif dalam memajukan pendidikan di daerah kami,dari sebelas orang tersebut, sepuluh merupakan ASN dan satu orang berstatus PPPK,” ujarnya.

Kabupaten Sampang

Berdasarkan data yang dihimpun oleh media brantas di lapangan bahwa,Kabupaten Sampang masih menghadapi kekurangan kepala sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 126 formasi. Kondisi ini membuat peran para calon kepala sekolah yang baru lulus menjadi sangat strategis untuk segera mengisi kekosongan jabatan tersebut.

Baca Juga:  Ketua DPRD Hadiri Musrenbang dan RPJMD Trenggalek

Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud S.Pd.I., M.E.i, memberikan apresiasi atas inisiatif para calon kepala sekolah yang datang secara langsung menyampaikan hasil dan harapan mereka. Pihaknya menilai bahwa kualitas pendidikan sangat bergantung pada kompetensi kepala sekolah yang memimpin di lapangan.

“Nasib pemerintahan ke depan sangat ditentukan oleh mutu pendidikan, dan mutu pendidikan bergantung pada kualitas para kepala sekolahnya,” tegas Mahfud.

Kabupaten Sampang

Komisi IV berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang agar hasil diklat ini segera ditindaklanjuti dengan proses yang tepat. Dengan begitu, kebutuhan tenaga kepemimpinan di sekolah dapat terpenuhi dan mutu layanan pendidikan di Sampang bisa meningkat secara merata.

Kehadiran 11 calon kepala sekolah tersebut menjadi sinyal positif bagi dunia pendidikan Sampang, menunjukkan bahwa mereka sudah siap mengisi kekosongan kepada sekolah yang ada di kabupaten sampang dan insya Allah siap memberikan warna  perubahan kualitas di setiap satuan pendidikan sekolah dasar. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *