13 Ribu Guru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Akan Divaksin Sebelum Proses Belajar Tatap Muka

JOMBANG | optimistv.co.id – Sedikitnya 13.000 guru dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang bakal di vaksin. Vaksinasi itu untuk  persiapan pelaksanaan proses belajar tatap muka tahun ajaran 2021 ini.

“Sebanyak 13.000 guru itu tidak hanya dari sekolah negeri, melainkan dari sekolah swasta yang sudah masuk data pokok pendidikan (dapodik), PNS maupun hononer,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, SH., M.Si.

Pihak Dikbud sudah melakukan pendataan melalui form ke semua satuan pendidikan sejak dua minggu lalu. Namun, pelaksanaannya masih nunggu informasi dari Dinas Kesehatan.  Menurutnya, guru merupakan bagian dari pelayanan publik sehingga patut masuk agenda kelompok yang harus divaksin tahap kedua, jumlahnya 13.000 guru.

Dengan vaksinasi kepada guru diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 dari kalangan pendidik di Kabupaten Jombang. Sehingga kegiatan belajar tatap muka dapat segera dimulai. Namun, kita tetap menunggu arahan dan instruksi dari Bupati tentang kapan pelaksanaan belajar tata muka.

Baca Juga:  Polda Jatim Melaksanakan Vaksinasi Komunitas Masyarakat Papua di Surabaya

Ditemui terpisah Ketua MKKS SMPN Jombang, Alim M.Pd menyampaikan para pengajar dan tenaga pendidik telah mengisi form pendaftaran  calon penerima vaksin. “Sudah kami lakukan beberapa waktu lalu, namun untuk pelaksanaannya masih nunggu informasi dari Dinas Kesehatan Jombang,” kata Alim.

Gatut Wijaya Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menjelaskan, vaksin untuk tahap kedua sudah tiba sejak, Senin (22/2) lalu. Total yang dikirim Dinkes Jatim 1.940 vial. Satu vial untuk 10 dosis. Sehingga, 1.940 vial untuk 19.400 dosis.

“Kalau kemarin 1 vial kan 1 dosis, tapi sekarang 1 vial untuk 10 dosis. Jadi kalau 1.940 vial setara untuk 19.400 dosis,” jelas Gatut. Namun,  jadwal vaksinasi untuk guru masih belum diputuskan. Saat ini pihaknya masih fokus vaksinasi TNI dan Polri. “Kita masih nunggu arahan untuk pelaksanaan vaksinasi tenaga guru,” ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga:  Polwan Polres Ngawi Ikuti Webinar Regional 23 IAWP

Gatut menambahkan, vaksinasi tahap kedua ini direncanakan untuk petugas pelayanan publik. Diantaranya anggota TNI, Polri, DPRD, tenaga pendidik, ASN serta insan pers.

“Tempat vaksinasi kita sesuaikan dengan populasi yang ada di Kabupaten Jombang, bisa juga di 34 Puskesmas, 11 rumah sakit dan dua klinik milik Polres dan milik Kodim 1804,” terang Gatut.

Reporter : Budi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *