MOJOKERTO, mediabrantas.id – Ketika itu, Senin, 10 Desember 2018, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, SE dan Wakilnya, Rizal Zakaria resmi dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Tampuk kepemimpinan Wali Kota Mojokerto tersebut akan difokuskan terhadap pembangunan infrastruktur, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Mojokerto.
Pada sektor pendidikan, Wali Kota Mojokerto memiliki program memacu pendidikan anak-anak muda Kota Mojokerto melalui berbagai macam beasiswa. Optimalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) juga menjadi salah satu fokus perhatian kepemimpinan Wali Kota Mojokerto.
“Kami akui infrastruktur di Kota Mojokerto harus berbenah, bahkan harus lebih baik dari kabupaten yang perkembangannya signifikan,” ujarnya, ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dikutip dari Antara.
4 Tahun Sudah Ika Puspitasari Mengabdi
Pelan Tapi Pasti, Kota Mojokerto Terus Berbenah
Pemandian Sekarsari, Jalan Mpu Nala telah berdiri megah di tengah Kota Mojokerto. Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajahmada diresmikan 22 Maret 2022 dengan ratusan pelayanan masyarakat di dalamnya. Sekolah Soekarno, SDN Purwotengah dan SMPN 1 Kota Mojokerto menjelma sekolah cagar budaya yang menyimpan khazanah sejarah Kusno (Soekarno Kecil).
Revitalisasi alun-alun Kota Mojokerto terus diperbarui dengan menciptakan skywalk yang digadang menjadi pusat UMKM khas Kota Mojokerto. Serta pembangunan tugu baru alun-alun Kota Mojokerto yang menonjolkan sejarah Majapahit juga tengah dikerjakan. Program inkubasi wirausaha yang digagas DiskopUKMperindag Kota Mojokerto itu juga tengah digarap dengan harapan mampu menjadi solusi tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Mojokerto imbas pandemi covid-19.
Kota Mojokerto dalam Angka 2018
Mengutip Badan Pusat Statistik (BPS Kota Mojokerto) Total jumlah penduduk Kota Mojokerto 2018 sejumlah 142.574 jiwa. Luas wilayah yang terdiri dari 3 Kecamatan dan 18 Kelurahan ini adalah 20,21 km². Kota Mojokerto menjadi Kota terkecil kedua di Indonesia dan terkecil pertama di Jawa Timur. Tingkat kepadatan penduduk Kota Mojokerto menjadi sangat tinggi, yaitu 8.660 penduduk per kilometer persegi (km2) di tahun 2017.
Tahun itu, sektor lapangan usaha, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja usia 15 tahun keatas sebanyak 20.623 pekerja diikuti sektor Industri Pengolahan sebanyak 16.417 pekerja dan Jasa kemasyarakatan sosial dan perseorangan sebesar 18.499 pekerja.
Sarana kesehatan tahun 2018 dicatatkan, Kota Mojokerto memiliki 236 sarana kesehatan meliputi Rumah Sakit , Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Apotik, dan posyandu.
Pada tahun itu pula, sarana pendidikan Kota Mojokerto memiliki 69 SD/MI, 19 SMP/MTs, dan 23 SMU/SMA/SMK. Dari hasil SUSENAS Maret 2017, persentase partisipasi sekolah dari penduduk usia 7-12 tahun 100,00%; 13-18 tahun 97,98%; 16-21 tahun 80,63% dan usia 19-24 tahun 30,66%.
Kondisi industri Kota Mojokerto 2017 memiliki jumlah industri besar sebanyak 4 unit, industri sedang sebanyak 44 unit, industri kecil sejumlah 570 unit, dan industri mikro sejumlah 884 unit. Pada tahun 2017 jumlah tenaga kerja yang terserap industri, naik menjadi 11.407 orang.
Angka-angka tersebut menjadi representasi kondisi penduduk, pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dilantik menjadi Wali Kota terpilih, di tengah situasi Kota Mojokerto sebagaimana kondisi Kota Mojokerto di atas.
4 Tahun Kota Mojokerto Berkembang
Kurun waktu 4 tahun, Kota Mojokerto pelan tapi pasti terus berbenah. Berkembang menjadi Kota perdagangan dan tengah berinovasi menjadi Kota pariwisata sejarah dan budaya. Majabatik Festival (MBF) 2022 yang digelar 6 Desember 2022 berbarengan dengan 4 tahun pengabdian Ning Ita.
Wali Kota Mojokerto menyampaikan bahwa kita harus menguatkan sinergi, bahwa pandemi 2 tahun yang melanda Kota Mojokerto menyebabkan beberapa sektor kehidupan mengalami kemunduran. Yang menjadi prioritas kami saat ini adalah bagaimana memulihkan perekonomian daerah, sekaligus memberikan kesempatan kerja yang seluas-luasnya.
“Melalui inkubasi wirausaha di berbagai bidang, ada lebih dari 26 bidang inkubasi wirausaha yang menyasar lebih dari 3.300 masyarakat, dan ekonomi Kota Mojokerto mampu bangkit kembali di tahun ketiga ini, di atas 5 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka yang sempat mengalami peningkat signifikan, tahun 2022 ini Kota Mojokerto mampu menurunkan TPT di angka 5,9 persen,” ungkap Ning Ita, dalam perhelatan Majabatik Festival 2022, kala itu.
“Masih banyak pembangunan yang harus kita selesaikan. Salah satu prioritasnya adalah mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota pariwisata sejarah dan budaya,” sambungnya.
BPS Kota Mojokerto merilis Kota Mojokerto dalam angka 2022. Data tahun 2021 jumlah penduduk total Kota Mojokerto adalah 140.544 jiwa. Penduduk berumur 15 tahun ke atas di Kota Mojokerto yang termasuk angkatan kerja sejumlah 69.355 meliputi bekerja sebesar 64.587 dan pengangguran 4.768.
Fasilitas kesehatan yang tercatat sebanyak 58 unit. Diantaranya rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas, puskesmas pembantu, dan apotek. Tidak ada data posyandu.
BPS Kota Mojokerto juga mencatatkan bahwa angka partisipasi sekolah jenjang SD/MI/Sederajat di tahun 2021 sebesar 97,67 persen. Jenjang SMP/MTs/ Sederajat sebesar 87,67 persen. Jenjang SMA/SMK/MA/Sederajat sebesar 78,92 persen.
Kondisi industri Kota Mojokerto 2021 memiliki jumlah industri besar sebanyak 5 unit, industri sedang 23 unit, dan industri mikro sebanyak 2.296 unit.
Pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto di tahun 2022 menyentuh angka di atas 5 persen. Sedangkan TPT Kota Mojokerto menyentuh angka 5,98%. (Ririn Fadillah)