4 Tahun Pimpin Sampang, Kinerja H.Idi Diakui Warga Perantauan

SAMPANG, mediabrantas.id – Walaupun dirundung Pandemi global, yakni Covid-19 selama masa kepemimpinannya, namun kinerja H. Slamet Junaidi sangat diapresiasi oleh warga masyarakat yang ada di perantauan.

Apresiasi tersebut terungkap saat empat warga Sampang yang berada di perantauan itu sedang kongkow di rumah makan yang ada di Kecamatan Camplong, Minggu, 20 Agustus 2023.

Warga perantauan dari Kota Malang, Bandung, Surabaya dan Pasuruan itu kebetulan sedang mudik dan menyempatkan diri bertemu untuk menduskusikan perkembangan pembangunan di kabupaten kelahirannya

Wulan, pengusaha fashion di Bandung menyatakan, pembangunan selama dipimpin H. Slamet Junaidi begitu pesat, mulai infrastruktur jalan dan yang paling tampak upaya penataan kota dengan membangun Alun Alun Trunojoyo termasuk perluasan di perempatan terminal.

“Jika sebelumnya tidak ada yang dibanggakan, karena selain sempit jalan di perkotaan tak ubahnya seperti wilayah kecamatan, sekarang perkotaan berubah pesat,” ujar Wulan.

Baca Juga:  Peningkatan PAD Tanpa Membebani Masyarakat Desa Semen

Sementara itu, Yusuf Hadi yang bekerja di Perusahaan Transportasi di Malang mengaku perluasan akses jalan berubah signifikan dengan dibangunnya Jalan Lingkar Selatan.

Menurutnya, selain mengurai kemacetan terutama waktu terjadi musibah banjir, juga menjaga intensitas daya tahan kwalitas jalan utama di perkotaan, karena mobil truck kapasitas besar sudah tidak masuk ke wilayah perkotaan.

“Sangat mendukung terhadap kelancaran usaha transportasi bisnis dan usaha,” tutur Yusuf Hadi.

Berbeda dengan yang diungkap Wahyu Suseno, salah satu petinggi di Perusahaan Sepatu Olahraga yang ada di Surabaya. Ia mengaku setiap saat memantau perkembangan pembangunan di Kabupaten Sampang. Selain tiap bulan sekali mudik ke tempat asal yang ada di Kecamatan Omben.

Diungkap berdasarkan catatannya, berkat kepemimpinan H. Slamet Junaidi, Kabupaten Sampang mendapat banyak penghargaan, seperti Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 4 kali berturut turut selama tahun 2019 dari BPK RI, Penghargaan Lencana Bhakti Desa dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2022, Penghargaan SAKIP tahun 2022 katagori BB dari KemenPAN-RB, Penghargaan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kabupaten Sampang dari CC tahun 2021 menjadi B tahun 2022, Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan dari Menteri Kesehatan tahun 2022.

Baca Juga:  Upacara Ziarah Nasional di Peringatan Hari Pahlawan

Kemudian sebagai Kabupaten telah lolos dari Verifikasi Kabupaten Sehat dari Provinsi Jatim tahun 2022, Kabupaten yang mencapai Universal HealtĀ  Coverage (UHC) pertama di Madura, Kabupaten di Jatim dengan pencapaian Immunisasi tambahan MR (BIAN) minimal 95 persen pada perpanjangan 2, Penurunan tingkat kemiskinan tertinggi se Jatim 23,76 tahun 2021 menjadi 21,61 persen tahun 2022.

Selanjutnya Menerima Anugerah tanda mata dari Kementerian Agama, Meraih Anugerah Innovative Government Award IGA (tahun 2022) dengan katagori Kabupaten sangat Innovatif dari Kemendagri, Meraih Kabupaten Layak Anak serta berhasil merumuskan Busana Adat Sampang tahun 2022.

Ditambahkan pada tahun 2023 mendapat Anugerah Adipura tahun 2022 untuk katagori Kota Kecil.

Sementara, Ruli K, Konsultan UMKM dan Pengusaha Kuliner di Pandaan Pasuruan mengungkapkan, H. Slamet Junaidi berhasil menciptakan pertumbuhan Ekonomi dengan mendorong pertumbuhan usaha para pelaku UMKM.

Baca Juga:  Gernas Bangga Buatan Indonesia, Mendag : Perkuat UMKM Berdaya Saing Global

Ditegaskan, namun dari keberhasilan itu masih banyak juga yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama untuk dipikirkan terutama Infrastruktur jalan yang belum terakomodir, IPM dan mendongkrak angka kemiskinan. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *