JOMBANG | optimistv.co.id – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang terdiri dari beberapa perangkat desa di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, melakukan audiensi dengan Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) setempat, Jum’at (19/3/2021) pagi..
Kepala DPMD Kabupaten Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto, seusai audensi mengatakan, pertemuan ini untuk membicarakan banyak hal tentang yang terjadi di desa. “Alhamdulillah sharing ini akan terus berlanjut, dan kedepan kalau ada sesuatu hal kita tetap lakukan komunikasi,” ujar Sholahuddin Hadi Sucipto.
Dikatakan Kepala DPMD, adapun yang dibahas itu, terkait Perangkat Desa, Tali Asih, BPJS, ADD dengan harapan ingin ada kenaikan lagi. Kemudian terkait peningkatan kapasitas.
“Memang kita sendiri kan dengan adanya pandemi seperti ini, keuangan kita menurun juga. Sehingga mungkin ada sistem yang dirubah,” ucapnya.
Sedangkan terkait Diklat, menurutnya bisa melalui offline atau bertatap muka, bisa juga secara virtual. “Jadi nantinya kita butuh peningkatan kapasitas, kita kumpulkan di kecamatan, kemudian kami disini yang memberikan pelatihan, biar menghemat juga,” tutur Sholahuddin.
Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Jombang, Teguh Wahyudi, berharap dengan adanya audensi ini beberapa permasalahan permasalahan yang ada di tiap desa atau yang dihadapi oleh teman-teman perangkat ini segera bisa ditindaklanjuti oleh DPMD.
“Kami sangat berharap komunikasi yang baik, sehingga nantinya segala permasalahan yang ada ditingkat desa bisa terselesaikan,” harap Teguh.
Menurutnya, yang paling krusial BPJS. Pihaknya mengaku sudah sampaikan ke pihak kabupaten bahwa kami sudah melunasi terkait tanggungjawab yang 5 persennya. “Nah sekarang tinggal bagaimana BPJS segera menindaklanjuti dengan berbagai kegiatan sehingga perangkat desa bisa langsung merasakan manfaat adanya BPJS ini,” imbuhnya.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait Perangkat Desa yang heboh di pemberitaan, Ketua PPDI menjelaskan kalau permasalahan di Desa Pucangro itu, dirinya mengaku telah dihubungi. “Kemarin sudah ada menghubungi kami,” tandasnya.
Dijelaskannya, secara organisasi pihaknya belum turun ke bawah, mungkin setelah ini akan memfasilitasi permasalahannya seperti apa. Memang ada di pemberitaan, bahkan media itu menyebutkan langsung nama teman-teman Sekdes disitu, dan dirinya sudah membacanya.
“Karena ini menyangkut nama organisasi, maka saya sebagai Ketua PPDI berharap, setelah turun komunikasi yang baik permasalahan-permasalahan ini nantinya segera terselesaikan,” katanya.
Reporter : Budi