UPK Kecamatan Geneng Laksanakan MAD Tutup Buku TA 2019

NGAWI | optimistv.co.id – Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan kinerja UPK selama tahun 2019, UPK DAPM (Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat) Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Antar Desa (MAD) tutup buku tahun anggaran 2019, berlokasi di Kantor Kecamatan Geneng, Kamis (16/01/20).

Kegiatan yang dihadiri oleh tim terkait dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dibawah Kepala Dinas Kabul Tunggul Winarno, S.IP diwakilkan pada Kasi Bidang Ekonomi Masyarakat Sumardi bersama tim, Camat Geneng, Slamet Sumarno, S.Sos, seluruh kepala desa se Kecamatan Geneng, tim fasilitator Kecamatan, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kasi Ekonomi Masyarakat, Sumardi membuka acara MAD dan agenda acara dengan diawali laporan pertanggungjawaban oleh pengurus BKAD, BP-UPK dan UPK DAPM selama tahun buku 2019. Jumlah aset produktif yang dikelola selama per 31 Desember Rp.3.041.139.443, dari modal awal yang diluncurkan sebesar Rp.1.378.900.000,- Dapat disampaikan perkembangan akset sebesar 121%. Jumlah surplus berjalan yang telah diperoleh UPK pada tahun 2019 sebesar Rp.367.513.484.

Baca Juga:  Panglima Nuhadi : Masyarakat Harus Pandai Pilih Obat Tradisional Aman

Tingkat pengembalian pinjaman untuk kegiatan simpan pinjam khusus perempuan (SPP) sebesar 99,4% dengan jumlah tunggakan sampai dengan 31 Desember 2019 191.091.900. Dengan penghitungan pokok angsuran sebesar Rp.166.339.700,- dan jasa Rp.24.752.200, Jumlah perkembangan kelompok pada januari sampai 31 Desember 2019 144 kelompok SPP aktif.

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan dan keuangan selama Tahun Buku 2019, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan perencanan keuangan tahun anggaran 2020. Untuk alokasi tahun anggaran 2020 dan perencanaan BOP tahun anggaran 2020, Penetapan AD/ ART dan SOP kelembagaan tahun 2020, serta tindak lanjut penanganan masalah kelompok SPP.

Disampaikan oleh Kepala Dinas PemasDes melalui Kasi Ekonomi Masyarakat Sumardi, Kegiatan ini diadakan setiap tahunnya di setiap Kecamatan. Diharapkan lebih meningkatkan lagi kinerja, dan terus mengembangkan pendanaan pada pengusaha kecil dalam mengentaskan kemiskinan. Yang pasti terus terjaga administrasi yang sudah baik.

Baca Juga:  Wali Kota Madiun Buka Jebol Kiper Di bantaran Kali Kota Madiun

Tentang kendala permasalahan tunggakan di kelompok Simpan pinjam perempuan (SPP), berupayalah penanganan yang baik untuk hal tersebut, dan harapannya semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung tetap memberi dukungan untuk mensukseskan program ini dengan baik, karena Program Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan haruslah sukses.

Reporter : Eko S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *