BLITAR | optimistv.co.id – Munculnya wacana bahwa pertambangan yang ada di kabupaten Blitar dalam waktu dekat secara resmi akan dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Blitar.
Direktur BUMD Kabupaten Blitar Miftakhul Huda mengatakan, pengelolaan pertambangan menjadi satu managemen dibawah naungan BUMD, guna menindaklanjuti arahan wakil Bupati Blitar dalam hal perkembangan pengelolaan pertambangan menuju pengelolaan pertambangan yang semakin unggul dan modern.
Lanjut Huda, selain substansi kebijakan ini pada dasarnya untuk meminimalisir timbulnya kegaduhan antar pengelola pertambangan bahkan dengan pemerintah daerah sekalipun. Mensukseskan agenda ini, pihaknya telah memulai meninjau sejumlah stockfiel di kabupaten Blitar, tepatnya di wilayah Kawedusan Ponggok
“Kita tindaklanjuti, mula-mula kita melakukan survei lapangan terutama bagi temen-temen yang punya stockfiel, yang kedepannya supaya tidak terjadi kegaduhan lah. Maka kita akan komunikasi dulu baru kita lakukan sosialisasi kepada temen-temen yang punya stockfiel atau penambang di lapangan,” jelas Huda di sela tinjauanya di salah satu stockfiel di kabupaten Blitar, Kamis (27/5/2021).
Lebihlanjut Huda menerangkan, dasar hukum pelaksanaan pengelolaan pertambangan oleh BUMD ini akan bertumpu pada peraturan bupati (perbup) yang saat ini sudah terproses di bagian hukum sekretariat daerah pemerintah kabupaten (pemkab) Blitar.
“Konsep awal yang kami punya akan kami bagi menjadi empat bagian. Wilayah barat, timur, selatan dan utara masing-masing satu bagian. Secepatnya konsep ini segera kita laksanakan, namun demikian kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan stakeholder pemerintah kabupaten Blitar terlebih dahulu,” ungkapnya.
Riko Yuantoro salah satu penyedia bahan material atau pemilik salah satu stockfiel di kabupaten Blitar, Riko Yuantoro,merespon dan menyambut baik rencana progresif pemerintah kabupaten Blitar ini.
Dengan dibangunnya satu wadah managemen pengelolaan satu pintu di BUMD Kabupaten Blitar ini, disinyalir mampu membawa perkembangan yang positif bagi iklim bisnis pertambangan di kabupaten Blitar.
“Program BUMD ini sangat bagus. kedepannya bisa dikelola jadi satu. Poin positifnya mulai harga bisa dikendalikan, pasarnya juga bisa dikojtrol, pengelolaan materialnya bisa semakin baik. Akhirnya sesama pengusaha ,persaingannya semakin sehat. Paling tidak saling berebut pekerjaannya bahkan kedepan koordinasinya makin baik, hal ini juga berimbas kepada besar kecilnya pembiayaan,” pungkasnya.
Reporter : Muklas