Pemdes Klampisan Rutin Lakukan Pemeliharaan Jalan

NGAWI | optimistv.co.id – Berjalan satu minggu Desa Klampisan,  Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, membangun dan memperbaiki prasarana jalan desa untuk menciptakan kehidupan masyarakat desa yang lebih baik, khususnya masyarakat Desa Klampisan dan masyarakat pengguna jalan dari desa sekitar pada umumnya.

Dengan adanya perbaikan prasarana jalan yang sering terkena banjir tiap tahun, masyarakat dapat menggunakan jalan tersebut dengan berbagai kebutuhan yang mereka perlukan, seperti malakukan mobilitas, pemasaran hasil pertaniannya, mangangkut hasil pertanian dengan lebih mudah.

Kepala Desa Klampisan,  Suyatno dikonfirmasi mengatakan, jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas darat, lancarnya arus jalan akan sangat menunjang perkembangan perekonomian dan sosial suatu daerah. Sehingga pembangunan prasarana dan prasarana transportasi (jalan) akan mempermudah dan mempercepat arus mobilitas barang dan jasa.

“Pembangunan dilakukan guna menunjang dan meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Di segala aspek–aspek dan segi kehidupan masyarakat mengalami berbagai perkembangan, baik dari yang terkecil hingga yang terbesar,” katanya.

Baca Juga:  Revisi Perda RTRW Perlu Dituntaskan Dalam Paripurna

Menurut Kades Suyatno, jalan merupakan suatu lintasan yang berhubungan suatu tempat dengan tempat lainnya. Itulah sebabnya jalan Desa Klampisan selalu diadakan pemeliharaan guna mendukung meningkatkan pembangunan diberbagai bidang, meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan lain sebagainya.

“Pemeliharaan jalan teknisnya dari pemberdayaan padat karya, yang terencana disediakan dana dari desa sejumlah 6.000.000, untuk biaya pemeliharaan jalan paving sepanjang 500 meter,” terang Kades Suyatno.


Ditambahkannya, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan pedesaan ini melibatkan secara penuh masyarakat setempat dalam setiap tahapan. Baik tahap perencanaan sampai dengan tahap operasional dan pemeliharaan. Pelibatan masyarakat pedesaan dalam pembangunan infrastruktur jalan pedesaan akan memberikan beberapa dampak, di antaranya kualitas pekerjaan yang dihasilkan, keberlangsungan operasional dan pemeliharaan infrastruktur tersebut, kemampuan masyarakat dalam membangun suatu kemitraan dengan berbagai pihak, serta penguatan kapasitas masyarakat untuk mampu mandiri memfasilitasi kegiatan masyarakat dalam wilayahnya.

Baca Juga:  Forkopimda Jatim Pantau Kesiapan Gereja Jelang Paskah

“Saat ini masalah infrastruktur jalan menjadi agenda penting untuk dibenahi pemerintah daerah, karena infrastruktur merupakan penentu utama keberlangsungan kegiatan pembangunan, diantaranya untuk mencapai target pembanguan ekonomi demi mencapai kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada dipedesaan,” tuturnya.

Dijelaskan Kades Suyatno, infrastruktur jalan yang ada di wilayah Desa Klampisan tersebut mulai dibenahi dan dipelihara dengan baik, masyarakat turut berpartisipasi sebagai tenaga padat karya.

Reporter : Suci

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *