Gus Barra Didampingi Kader PDIP Bantu Warung Terdampak PPKM Darurat di Pasar Kedungmaling Sooko

MOJOKERTO | optimistv.co.id Wakil Bupati Mojokerto, H. Muhammad Al-Barra, LC. M.Hum (Gus Barra) bersama ASC FOUNDATION memberikan bantuan sembako kepada warga yang punya warung di area sepanjang jalan  Pasar Kedungmaling Sooko Kabupaten Mojokerto, Sabtu (17/ 7/2021). Dalam kesempatan itu Gus Barra selaku Direktur ASC FOUNDATION didampingi Camat Sooko, Masluchman SH, M.Si, bersama Kades (Lurah)  Kedungmaling, H. Edi Prabowo, SH, bersama Panglima Harimau Majapahit, “Lurah Gundul” Endik ini  turun langsung untuk memberikan sumbangan pada pedagang di sepanjang jalan di Pasar Kedungmaling Kecamatan Sooko yang terdampak PPKM Darurat Covid-19, dan  dengan jalan kaki Gus Barra keluar masuk warung untuk memberi himbauan pada para pedagang untuk tetap mematuhi aturan PPKM Darurat, yaitu semua pedagang tutup sampai jam 20:00 ( jam delapan malam).

Dalam kesempatan itu Gus Barra menyapa mereka sebagai wakil Bupati Mojokerto, akan tetapi paket sembako diberikan ini bukan berasal dari Pemerintah Kabupaten atau Pemkab yang dibiayai APBD Mojokerto. Tapi bantuan ini murni dari Yayasan Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation yang dipimpinnya itu.

Baca Juga:  Apel Gabungan Percepat Vaksinasi Dosis II Lansia

Gus Bara yang menjabat selaku Direktur Utama di ASC Foundation. Yayasan nirlaba ini sejak didirikan sangat gencar membantu warga yang kesusahan atau terkena Bencana di Jawa Timur khususnya di  Mojokerto, terutama yang terdampak Pandemi Covid-19.

Namun perlu diketahui publik, bahwa Semua pendanaan ASC Foundation berasal dari uang pribadi Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Ayah Gus Bara. Termasuk beras dan mie instan yang dibagikan kepada para pedagang kali lima ini area sepanjang Pasar Kedungmaling Sooko ini.

Kyai Asep sendiri tampak ikut dalam rombongan ini. Kyai Asep mengungkapkan bahwa ia menyiapkan 3.600 paket untuk selurah Wilayah di Kabupaten Mojokerto, untuk membantu para pedagang kaki lima yang terdampak PPKM Darurat di Mojokerto.

“Kasihan mereka. Kalau mereka harus tutup jam 8 kan mereka pasti rugi. Makanya kita kasih 5 kilo beras dan 1 dus mie instan yang isinya 40 bungkus. Kan lumayan bisa dimakan satu minggu atau dua Minggu,” kata Kyai Asep.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto Kunker ke Pabrik AMDK MASA, Berharap Bisa Meningkatkan PAD

Sementara itu dalam sesi Wawancara dengan para Wartawan, Gus Barra menyatakan,  bahwa bantuan beras dan mie instan itu untuk meringankan beban mereka.

“Ya kita bagikan beras 5 kilo dan mie instan untuk mengganti dampak kerugian para pedagang akibat dampak PPKM Darurat Covid-19 yang telah diatur oleh pemerintah pusat,” kata  Gus Barra kepada para wartawan.

Endik Sugianto, si Lurah Gundul, Kades Pandan Arum Pacet yang biasa dipanggil Panglimanya Harimau, saat di wawancarai wartawan ini mengungkapkan Giat Bakti sosial meringankan beban pedagang warung makanan yang terdampak PPKM Darurat, merupaka keprihatinan Romo Yai Asep, Melalui ASC Foundation dan sebagai pelaksananya Harimau Mojopahit, yang dibantu seluruh DPC Harimau di setiap Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Dan perlu di ketahui Semua bantuan ini murni dari uang pribadi Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Ungkapnya.

Baca Juga:  Bupati Bersama Kepala BAPPEDA Gelar Gathering Tanggungjawab Sosial

Sementara itu ada yang istimewa pada saat Baksos Gus Barra di Area sepanjang pasar Kedungmaling ini, Sebab, Gus Barra didampingi para Parpol Pengusung dan Satu Parpol Rival Politik saat Pilkada tahun lalu, yakni Hj. Setya Puji Lestari, SE, M.Si, yang merupakan Kader PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD kabupaten Mojokerto dari Fraksi PDI – Perjuangan, yang menyatakan PDI-P akan bergerak bersama sama rakyat untuk membangun Kabupaten Mojokerto dan siap melaksanakan Rekonsiliasi bergabung dan bersinrrgi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, demi rakyat dan kemajuan Kabupaten Mojokerto tercinta ini.

Reporter : Kartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *