Oleh : Wiwik Listiana Sari Putri
optimistv.co.id – Pada awal tahun 2020 sejak diumumkannya wabah virus Covid-19 yang sangat berbahaya, pemerintah Indonesia mulai membatasi setiap aktivitas yang dilakukan oleh setiap masyarakat. Kondisi ini mengakibatkan Indonesia bahkan dunia mengalami masa pandemi, yang mana wabah penyakit virus Covid-19 ini sudah menyebar di berbagai belahan dunia.
Masa pandemi ini terjadi terus-menerus hingga sampai saat ini. Banyak orang yang telah terinfeksi virus Covid-19 dan banyak juga pasien yang harus tutup usia akibat virus Covid-19. Virus ini bisa menular melalui droplets yang dibawa oleh orang yang positif. Gejala yang ditimbulkan pun hampir sama seperti sakit demam pada umumnya, yaitu: meriang, batuk, flu, dan bahkan sesak nafas.
Di masa pandemi ini, kebanyakan orang menghabiskan waktunya di rumah saja sesuai dengan anjuran dari pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah kecuali dalam keadaan mendesak. Mulai dari aktivitas bekerja, belajar, beribadah, dan semua aktivitas lainnya dilakukan di rumah. Hal ini menyebabkan orang-orang menjadi kurang bergerak, terlalu lama duduk di kursi kerja, menyebabkan stress, dan keluhan-keluhan lainnya.
Kurangnya tubuh untuk bergerak seperti sebelum masa pandemi ini dapat menyebabkan otot dan saraf pada tubuh menjadi kaku dan peredaran darah tidak lancar. Mungkin beraktivitas sebelum masa pandemi itu melelahkan, akan tetapi beraktivitas ketika masa pandemi dan dilakukan dari rumah saja itu jauh lebih melelahkan.
Tuntutan pekerjaan dan tugas yang harus diselesaikan sesuai deadline akan membuat orang memforsir dirinya untuk segera menyelesaikan tugasnya tersebut. Hal ini menyebabkan orang itu menjadi mudah sakit kepala dan cepat lelah.
Maka dalam hal ini berolahraga di masa pandemi menjadi sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan. Keseharian beraktivitas di rumah juga harus di imbangi dengan menggerakkan tubuh, merefleksikan jasmani, dan me-refresh otak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga.
Olahraga disini tidak perlu dilakukan jauh-jauh, cukup dari rumah dengan pemanasan ringan sebelum beraktivitas. Pemanasan ringan yang bisa dilakukan adalah dengan mengerakkan kepala, tangan, dan kaki secara berurutan. Tujuannya adalah agar persendian tidak kaku dan peredaran darah bisa lancar.
Olahraga ini bisa dilakukan setelah subuh, yang mana polusi udara dari kendaraan bermotor belum mencemari udara segar di pagi hari. Selain itu, olahraga tersebut bisa ditambahkan dengan gerakan push up, sit up, dan lari-lari kecil di depan rumah.
Olahraga ini dapat meningkatkan imun kita dan mencegah penyakit di persendian akibat terlalu lama bekerja dan belajar dari rumah. Di samping rutin melakukan olahraga, kita juga harus menjaga pola makan. Makan makanan yang bergizi dan seimbang, serta minum air mineral minimal 8 gelas per hari atau setara dengan 1 liter. Tidak lupa juga minum suplemen vitamin dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
* Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah IAIN Kediri
