KEDIRI KOTA | optimistv.co.id – Perhatian diberikan oleh Pemerintah Kota Kediri tidak tebang pilih. Seluruh masyarakat Kota Kediri punya hak yang sama. Begitu pun dengan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Seperti kemarin Kamis, (2/9) Dinsos melalui Tim Reaksi Cepat perlindungan sosial mengantarkan MJB, remaja asal kelurahan Ngampel melakukan control di RSJ Lawang.
Dijelaskan oleh Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri melalui kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Luluk Nita Kumala bahwa sebelumnya MJB telah melakukan perawatan di RSJ Lawang. “Bulan Juni 2021 lalu, kami memfasilitasi yang bersangkutan, warga kelurahan Ngampel tersebut berangkat menjalani perawatan inap intensif di RSJ Lawang,” terang Luluk, (Jum’at 3/9).
Disebutkan oleh Luluk, pasca menjalani opname, kemarin adalah kontrol ke poliklinik jiwa RSJ Lawang yang harus dilakukan oleh MJB guna memastikan kondisi kesehatannya. Karena keharusan ini, Dinsos melalui TRC segera mengambil langkah dengan menfasilitasi pasien tersebut untuk menjalani kontrol.
Lebih lanjut, selama menjalani perawatan intensif di RSJ Lawang, MJB menunjukkan perubahan yang baik menuju kesembuhan seperti sedia kala. “Harapannya dengan tetap rajin minum obat, dukungan orang tua dan orang orang terdekatnya serta adanya aktifitas positif sehari hari yang bersangkutan akan menjadi sehat jiwanya tentu juga sehat lahiriah nya,” ujar Luluk, menambahi.
“Sebab peran serta masyarakat dalam upaya rehabilitasi sosial bagi ex-ODGJ ini sangat diperlukan, mengembalikan fungsi dan peran sosial mereka di masyarakat menjadi tanggung jawab bersama, disamping itu disetiap kecamatan Dinsos juga ada pendamping yang siap memberikan pendampingan bagi para ODGJ,” pungkasnya.
Ditempat lain, Muhni, Tim Reaksi Cepat kelurahan Ngampel saat dimintai keterangan, menyampaikan bahwa mengetahui agenda kontrol yang harus dilakukan oleh MJB, pihaknya segera berkoordinasi dengan kelurahan dan Dinas Sosial untuk memfasilitasi pemberangkatan nya mengingat yang bersangkutan termasuk kategori keluarga miskin dan masuk dalam DTKS.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, klien hari ini bisa sampai ke RSJ Lawang untuk kontrol pertamanya”, ujar Muhni, Jum’at (3/9).
Sementara itu, Dewi ibu dari pasien sangat merasa bersyukur karena telah diberikan fasilitasi oleh TRC berupa pendampingan yang diberikan kepada putranya untuk melakukan control kesehatan di RSJ Lawang. “Tanpa ada bantuan dari pemkot kami tidak bisa berangkat ke sana karena tidak ada biaya,” ujar Dewi dengan penuh syukur, Kamis, (2/9).
Sebagai informasi, Dinas Sosial Kota Kediri aktif memberikan pendampingan dan perhatian bagi orang penyandang disabilitas mental di Kota Kediri. Melalui pendampingan-pendampingan tersebut, diharapkan dapat menjadi terapi penyembuhan kepada para ODGJ sebagai bentuk rehabilitasi sosial. Disamping itu, sejumlah pelatihan-pelatihan seperti kerajinan tangan juga acap kali diberikan kepada orang ex-ODGJ supaya mereka tetap bisa berkarya dengan melakukan hal-hal yang positif.
Reporter : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri