MADIUN | optimistv.co.id – Ditengah pademi covid-19, Pemerintah Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur membangun jalan desa sepanjang 400 meter dengan lebar 3 meter agar masyarakat bisa menikmati akses jalan yang bagus.
Kepala Desa Cermo, Sukiman mengatakan membangun jalan hotmix dari dana desa (DD) dengan panjang 400 meter lebar 3 meter dengan anggaran 122 juta.
“Pekerjaanya satu hari selesai, waktu pekerjaan ada 16 mobil truk,” kata Sukiman, Senin 13 September 2021.
Ia menambahkan dulu sering tambal sulam, yang ditambal masih utuh sedang yang ngak ditambal rusak berat.
“Kalau jalan aspal kurang percaya masyarakat, akhirnya yang bagus sekalian dibuat hotmix, sebenarnya aspal 1: 7 sudah standart, akhirnya minta hotmix dan minta pentunjuk dari DPU Madiun,” urainya.
Menurut, Sukiman pembangunan hotmix jalan desa ini selain meningkatkan perekonomian kepada masyarakat, juga memenuhi aspirasi warga yang membutuhkan jalan dihotmix,” ungkapnya.
Sambung, Sukiman dirinya bersyukur ditengah pademi covid-19, pihaknya bisa melaksanakan pembangunan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat, berharap ekonomi lancar, karena jalan lebih kuat dari pada jalan aspal biasa
“Mudah-mudahan adanya pembangunan jalan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, wacananya jalan tersebut sudah mulai tahun 2020 karena darurat covid-19 baru sekarang dilaksanakan, sedangkan masyarakat sering usal usul terkait tersebut,” terangnya.
Kepala Desa Cermo menambahkan selain untuk infrastruktur jalan hotmix dana desa (DD) digunakan covid-19 untuk PPKM 8 persen, dan bantuan langsung tunai (BLT) dengan total penerima 97 kali 12 bulan
“Itu khusus yang BLT- DD yang tidak pernah terima BST, BPNT dan PKH, sekarang masyarakat Desa Cermo bisa lihat android WA, datanya sudah ada,”tandasnya.
Lebih lanjut, Sukiman mengharap adanya peningkatan pembangunan baik panjang jalan maupun anggaranya
“Memang yang dikerjakan ini belum merata keseluruhan, karena terbatasnya anggaran tentunya pembangunan dilaksanakan bertahap,” tuturnya.
Reporter : Sugeng Rudianto