Bunda Fey Pantau Proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

KEDIRI KOTA | optimistv.co.id – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar memantau langsung proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Senin (27/9). Pemantauan ini dilakukan guna memastikan proses PTMT berjalan sesuai dengan standar protokol kesehatan. Beberapa sekolah yang dikunjungi diantaranya, TK Pemwilda, TK Dharma Wanita Burengan, dan SDN Burengan 5.

Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Bunda Fey meilhat proses PTMT. Tak hanya itu, Bunda Fey juga menyapa anak-anak yang mengikuti PTMT. Lalu memberikan bingkisan kepada anak-anak berupa susu dan tas.

Setelah melakukan monitoring di beberapa sekolah tersebut, Bunda Fey mengatakan proses PTMT sudah berjalan bagus. Protokol kesehatan telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. “Hari ini saya melakukan monitoring di beberapa titik. Saya pantau kegiatan tatap mukanya berjalan bagus. Semua juga tertib bermasker. Sudah bagus semua,” ujarnya.

Baca Juga:  Anggota DPRD Provinsi Jatim Dari Fraksi NasDem Gelar Sosialisasi Perda Tentang Penanggulangan Bencana

Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini juga mengingatkan agar pelaksanaan PTMT seperti ini terus dipertahankan. Paling penting semua pihak tidak boleh lengah dan harus terus disiplin protokol kesehatan. “Mudah-mudahan ke depan terus lancar kegiatan sekolah tatap muka ini. Kita akan terus monitoring,” pungkasnya.

Bunda Fey menambahkan sosialisasi juga terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri untuk PTMT PAUD. Diharapkan apa yang menjadi aturan dapat disepakati oleh pihak penyelenggara kelompok bermain. Harapannya penyelenggara kelompok bermain sendiri bisa menyerap informasinya dengan baik dan menerapkan aturan yang ditetapkan. “Pada pembelajaran tatap muka ini orang tua tetap diberi pilihan. Apabila tidak mengizinkan sekolah tetap memfasilitasi pembelajaran anak,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi menjelaskan untuk jenjang PAUD dan SD dalam sepekan masuk selama 2 hari. Durasi masuk maksimal 2 jam dan banyaknya sesi adalah 2. Jumlah siswa untuk jenjang PAUD maksimal 5 siswa dan jenjang SD maksimal 16 siswa. “Untuk itu ada TK maupun SD yang operasional pembelajaran tatap muka Senin-Kamis, Senin-Jum’at, atau Senin-Sabtu. Semua tergantung kesiapan ruang dan banyaknya siswa,” jelasnya.
(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri)

Baca Juga:  Kades Juwariyah Gelar Tasyakuran Karangrejo Bangkit

Reporter : Edy siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *