LUMAJANG | optimistv.co.id – Jelang penyederhanaan birokrasi pemerintahan di Lingkungan Pemkab Lumajang, 21 Kepala Perangkat Daerah melakukan uji kompetensi.
“Untuk menilai kinerja dari kepala PD, dari hasil kompetensi ini akan dinilai dari masing-masing orang akan diketahui, ternyata orang ini kompetensi di PD A, PD B dan sebagainya,” ungkap Kepala BKD Lumajang, Akhmad Taufik Hidayat saat dikonfirmasi, Jum’at (15/10/2021).
Uji Kompetetensi Kepala Perangkat Daerah tersebut diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono dan beranggotakan Asisten Administrasi Setda Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko, 2 orang unsur Perguruan Tinggi dan 1 orang unsur tokoh masyarakat.
Akhmad Taufik Hidayat menjelaskan bahwa uji kompetensi tersebut diutamakan bagi Kepala PD yang memiliki masa kerja 2 tahun. Hasil dari uji kompetensi tersebut akan diserahkan kepada Bupati Lumajang, Thoriqul Haq sebagai bahan pertimbangan rotasi jabatan kepala perangkat daerah.
“Diutamakan yang sudah 2 tahun menjabat dan yang paling cepat 1 tahun diadakan evaluasi tentang kinerjanya, yang diuji 21 kepala PD tidak semuanya, untuk yang mau pensiun tidak dilakukan uji kompetensi, yang masih baru juga tidak dilakukan,” jelasnya.
Penyederhanaan birokrasi dilakukan dengan penataan kelembagaan berupa penggabungan beberapa instansi pemerintahan.
Akhmad Taufik menjelaskan bahwa penyederhanaan birokrasi tersebut dilakukan untuk efisiensi dan efektivitas baik terhadap sumber daya, sarana prasarana maupun anggaran.
“Dengan digabung itu diharapkan terjadi efisiensi dan efektivitas serta optimalisasi kinerja,” terangnya.
Disinggung mengenai kapan penggabungan tersebut, Kepala BKD tersebut menjelaskan akan dilakukan pada akhir Tahun 2021 sehingga pada awal Tahun Anggaran 2022 Kepala PD dapat menempati posisi baru.
Reporter : Nana
