Dinas PMD Sosialisasi Digital BumDes Bersama BRI Kabupaten Blitar

BLITAR | optimistv.co.id – Pentingnya sosialisasi Progam digitalisasi dan optimalisasi BumDes /BumDesma di Kabupaten Blitar memang sudah menjadi progam  dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi desa seluruh nusantara.Hari ini Kamis tanggal (11/11/2021) Dinas Pemberdayaan Desa Bersama BRI Blitar melaksanakan sosialisasi  BRI dengan BumDes sekabupaten Blitar pukul 10 pagi selesai di Kampung coklat Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan Blitar.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Kepala APd Kabupaten  Blitar Triharoyono Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Drs.Rully Wahyu ,Crew BRI Blitar ,tokoh masyarakat ,kades dan perwakilan anggota Bumdes Desa se Kabupaten Blitar.
Pelaksanaan sosialisi yang diselenggarakan oleh BRI bersama Bumdes tetap menerapkan prokes ketat.Para peserta Kurang lebih seratus peserta dalam acara tersebut.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)Kabupaten Blitar, Drs. Rully Wahyu mengatakan, saat ini terdapat sekitar Yang aktif 70 BUMDes yang tersebar di  desa se Kabupaten Blitar  segera didigitalisasi berbasis ekonomi untuk menjadi bagian dari proses percepatan pemulihan ekonomi.
“Percepatan pemulihan ekonomi dapat dilakukan apabila BUM Desa ini masuk pada landscape dan ekosistem digitalisasi   secara masif,” ujarnya.
Rully menjelaskan era digitalisasi merupakan tantangan yang dihadapi BUMDes, sebagai penggerak ekonomi skala desa.
Menurutnya, digitalisasi harus mewarnai setiap tahapan perekonomian di desa, mulai penyiapan input, produksi hingga pemasaran.
Tambahnya strategi BUMDes untuk menjawab tantangan tersebut yaitu harus memanfaatkan platform digital dan sosial media untuk memasarkan hasil produknya.
Selain itu, lanjut dia, BUMDes juga harus bekerja sama dengan e-commerce untuk memperluas akses pasar dan mendapatkan fasilitas pelatihan,apalagi hari ini didukung kerjasama dengan BRI.
“Maksimalkan SDM dalam pemanfaatan teknologi Modern harus benar- benar diterapkan oleh Bumdes agar mampu menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif, proses produksi yang melibatkan teknologi atau mesin untuk mempermudah dan mempunyai nilai tambah guna meningkatkan mutu dan kwalitas yang berdaya saying ditingkat lokal,regional bahkan nasional,” pungkasnya. (kmf)
Reporter : Muklas
Baca Juga:  Pemkab Mojokerto Sosialisasikan Pencairan Pemberian Bantuan Hibah TA 2022 di Pendopo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *