Ratusan Warga Gelar Aksi Nandur Lan Rekso Alam Gunung Wilis

KEDIRI | optimistv.co.id – Ratusan warga dari lintas komunitas di Kediri Raya, Minggu, 28 November 2021, melakukan aksi menanam satu juta pohon di area lereng Gunung Wilis, Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Kepala Desa Petungroto, Dariono dikonfirmasi mengatakan, kegiatan tersebut mengambil tema “Nandur Lan Rekso Alam Gunung Wilis (menanam dan menjaga) dalam untuk memperingati HUT Brimob Ke-76 sekaligus Hari Menanam Pohon Indonesia.

“Presiden RI telah memutuskan dengan nomor 24 tahun 2008, bahwa setiap tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Dan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga masyarakat betapa pentingnya menjaga dan mencegah kerusakan sumber daya hutan serta lahan, kami gelar kegiatan menanam 1 juta pohon,” katanya.

Kepala Desa Petungroto, Dariono

Selain itu, lanjut Kades Dariono, dalam kegiatan tersebut juga digelar berbagai acara yang dimulai pada tanggal 18 November kemarin, seperti bakti sosial bersama Kops Brimob, Senam Pagi, hiburan musik elektone, pagelaran kesenian Jaranan, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Pak Lutfi Dorong UMKM Srikandi Ayu Jayati Go Internasional

“Hari ini merupakan puncak acara yang juga diikuti oleh beberapa instansi seperti Perhutani, Polres Kediri Kota, BPPD, Dinas Hutbun, Kecamatan Mojo, beserta Pemdes, dan lain sebagainya. Selain itu juga ada teman-teman lintas komunitas, di antaranya PMDH Lestari Lingkungan, Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate, Komunitas Trail Kediri, Pramuka, LSM IPK, serta beberapa media cetak, elektronik, maupun online, termasuk optimistv.co.id,” terangnya.

Kades Dariono juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasinya dalam kegiatan tersebut, dan berharap bisa bermanfaat bagi semuanya, terkhusus warga Desa Petungroto dan sekitarnya.

“Dengan adanya kegiatan penghijauan dan reboisasi ini, kamj berharap bisa mengembalikan fungsi hutan dan sumber daya alam seperti sediakala. Karena selama ini untuk menanam saja dapat dibilang sangat sulit sekali, apalagi menanggulangi musim hujan yang bisa menimbulkan banjir dan longsor,” harapnya.

Baca Juga:  Kunjungan Kerja TP-PKK Kabupaten Tulungagung di Desa Ngunggahan

Reporter : Erlis Eko Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *