Besarnya Nilai Toleransi yang Terjadi di Indonesia

Oleh : Devita Mukti Pratiwi

optimistv.co.id – Arti kata toleransi sendiri adalah sikap saling menghargai, menghormati, kepercayaan yang bertolak belakang terhadap diri kita sendiri.

Islam pun juga sangat mengedepankan sikap toleransi yang harus terjalin antar sesama umat maupun yang memiliki keyakinan yang sama maupun yang memiliki keyakinan yang berbeda.

Toleransi sendiri sangat memiliki peran penting untuk masyarakat di Indonesia. Apalagi Indonesia mayoritas beragama Muslim. Selain dari segi agama, Indonesia memiliki perbedaan yang beragam, mulai dari segi suku, ras, budaya, bahasa dan lainnya.

Jika kita lihat penerapan toleransi di Indonesia sangat diterapkan di berbagai daerah, salah satunya di Jakarta sendiri. Sebagai salah satu contoh, Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral yang sangat menjujunjung tinggi toleransi beragama.

Bukan hanya dari segi bangunannya saja, dari antara jemaah pun saling menjunjung tinggi toleransi beragama. Sebagai contoh, jika umat Muslim melaksanakan ibadah solat Idul Fitri & Idul Adha, para jemaah umat Kristiani pun saling membantu dengan menyediakan tempat parkiran gereja untuk digunakan bagi jamaah yang membawa kendaraan. Begitupun sebaliknya jika Hari Raya Natal, umat Muslim juga melakukan hal sebaliknya.

Baca Juga:  Pandangan Terhadap Poligami dari 3 Agama, 2 Organisasi Islam Terbesar di Indonesia, dan Menurut UUD Republik Indonesia

Apalagi sekarang sudah adanya yang namanya “Terowongan Silaturahmi” yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta.

Tujuan dari pembangunan “Terowongan Silaturahmi” ini untuk menjadi simbol kerukunan antar umat beragama dan sebagai tali silaturahmi yang dijalin antara kedua agama tersebut.

Tidak hanya di Jakarta saja, di daerah Surabaya, Jawa Timur pun memiliki 6 rumah ibadah dari 6 agama yang berdampingan, dan tidak adanya pagar pembatas antara tempat ibadah yang satu dengan lainnya.

Ini membuktikan bahwa sangat besarnya nilai toleransi yang terbentuk di daerah tersebut. Sebenarnya masih banyak daerah lain yang memiliki nilai toleransi antar umat beragama yang tidak banyak orang tahu di Indonesia.

Allah SWT sangat menjunjung tinggi nilai toleransi antara sesama manusia dari segi apapun, tetapi Allah SWT tidak memperbolehkan kita untuk mengikutsertakan atau mengikutcampurkan urusan dan ajaran agama lain, begitu pun sebaliknya.

Dalam Al Qur’an telah dijelaskan tentang bagaimana mengatur hubungan antar umat beragama satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, setiap umat Muslim wajib memiliki sikap toleran kepada umat agama lainnya.

Adapun beberapa bentuk-bentuk toleransi yang diajarkan dalam agama Islam ialah sebagai berikut :
1. Toleransi dalam ilmu
Tidak bisa dipungkiri jika ilmu memiliki kedudukan yang tinggi di dalam agama Islam. Orang-orang yang berilmu juga telah dijamin kedudukannya oleh Allah SWT. Begitu halnya dalam hal mengabdikan ilmu atau membagikan ilmu kepada sesama manusia. Sebagai contoh, jika kita mampu dalam suatu bidang hendaknya kita memberikan suatu informasi yang kita tahu kepada orang lain.
2. Menghormati prinsip agama masing-masing.
Kita harus tahu bahwa Tuhan yang kita sembah sebagai umat Islam tentu berbeda dengan Tuhan dari agama lain. Begitu halnya dengan tempat ibadah yang kita gunakan. Oleh karena itu, kita tidak boleh memaksakan pemeluk agama lain untuk menganut ajaran Islam yang kita yakini. Begitu pun kita tidak seharusnya menghina atau menganggu umat agama lain yang memiliki perbedaan keyakinan dengan yang kita jalani. Yang sudah dijelaskan Dalam Al-Qur’an surah Al Kafirun yang memiliki arti “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Baca Juga:  Bupati Madiun Ngopi Bareng Bersama Insan Pers

Ini sudah jelas bahwa kita tidak boleh ikut campur dalam urusan atau ajaran agama lain, begitu pun sebaliknya.

Pada dasarnya hal ini adalah salah satu hal yang sulit untuk dilakukan, karena terkadang dengan adanya perbedaan sangat mudah untuk dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan akhirnya terjadi perpecahan.

Namun, dengan adanya sikap toleransi di tengah perbedaan tersebut akan semakin mengokokohkan rasa kebersamaan dan perdamaian antar masyarakat.

Dengan demikian nilai-nilai agama serta sikap toleransi yang diajarkan sejak dini kepada anak itu sangat penting, karena bisa menjadi pengendali dalam kehidupannya di masa depan, terutama saat menemukan perbedaan-perbedaan di sekitarnya.

Selain ayat-ayat tentang toleransi, juga terdapat hadist yang membahas mengenai sikap toleran antar sesama ini.
Hadis yang pertama ialah


“Agama yang paling dicintai Allah adalah agama yang lurus dan toleran.” (HR Al-Bukhari).

Baca Juga:  Mulai Disemprot Densifektan Kota Madiun

Nilai toleransi antar umat beragama itu sangat penting untuk menyatukan kita, apalagi Indonesia sendiri dengan perbedaan agama, suku, ras, budaya yang beragam. Maka dari itu kita harus bisa menanamkan nilai toleransi kepada anak cucu kita sejak dini agar dapat terus terjaga kerukunan dan kesatuan tetap selalu terjalin sampai kapanpun, agar tidak adanya pertumpahan darah yang dapat menyengsarakan kita.
* Penulis adalah Mahasiswa Institut Teknologi & bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *