Kader NasDem Perang Lawan Nyamuk di Purwotengah

KEDIRI | optimistv.co.id – Musim hujan yang biasa dibarengi dengan wabah demam berdarah, menjadi perhatian tersendiri bagi para Kader Partai NasDem di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Seperti yang dilakukan pada Minggu pagi, 23 Januari 2022, mereka melakukan fogging di Desa Purwotengah, Kecamatan Papar.

Ketua Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos menyerahkan obat fogging kepada Kepala Desa Purwotengah, Adi Setiono

Ketua Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, didampingi Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Papar, Hariaji, dikonfirmasi mengatakan, di Desa Purwotengah ini sudah ada beberapa warga yang terimbas demam berdarah. Oleh karena itu pihaknya dimintai bantuan untuk melakukan fogging di desa setempat.

“Kegiatan fogging ini merupakan kerjasama antara Partai NasDem dengan Pemerintah Desa Purwotengah untuk mengantisipasi serangan penyakit Demam Berdarah di lingkungan setempat. Karena di desa ini sudah ada yang terimbas demam berdarah, kemudian Pak Kades melalui tim Nasdem, memintai bantuan untuk dilakukan fogging,” katanya.

Baca Juga:  Wabup Trenggalek : Pandemi Covid-19 Adalah Ujian
Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Papar, Hariaji sedang melakukan fogging door to door

Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri yang akrab disapa Mas Pipin ini juga menjelaskan, fogging tersebut merupakan bagian dari ikhtiar untuk mencegah terjadinya demam berdarah di Desa Purwotengah lebih besar lagi.

“Jadi urgensinya, kegiatan pagi ini ya bagian dari ikhtiar untuk lebih mencegah, terutama dalam mengatasi demam berdarah yang biasa rutin sepanjang tahun, khususnya menjelang awal musim penghujan,” jelasnya.

Persiapan pelaksanaan fogging di Dusun Gendis, Desa Purwotengah

Menurut Mas Pipin, selain dilakukan fogging, masyarakat juga harus benar-benar melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di lingkungan masing-masing, kemudian untuk melakukan kegiatan 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.

“Jadi hal yang paling penting selain dilakukan fogging itu adalah pola hidup masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing supaya rutin dengan melakukan PSN, dan menerapkan 3M, agar tidak ada jentik nyamuk yang bersarang disitu,” papar Mas Pipin.

Baca Juga:  Wakil Ketua Komisi I Sambangi Pengaspalan Jalan di Duwet
Mas Pipin berjalan kaki mengikuti kegiatan fogging di Dusun Gendis, Desa Purwotengah

Sedangkan untuk meminta bantuan fogging Kader NasDem ini memang harus ekstra bersabar menunggu giliran dan dilihat dari tingkat urgensinya terlebih dahulu, karena saat ini yang sudah daftar untuk dilakukan fogging juga sangat banyak, sementara peralatannya terbatas.

“Insya Alloh semua permintaan fogging akan kami layani, namun mohon maaf kalau harus antri menunggu giliran, karena peralatannya terbatas, sedangkan yang meminta dilakukan fogging sangat banyak. Sehingga semua harus digilir dan dilihat dari tingkat urgensinya dahulu,” tutur Mas Pipin.

Mas Pipin berjalan kaki mengikuti kegiatan fogging di Dusun Gendis, Desa Purwotengah

Kepala Desa Purwotengah, Adi Setiono, di sela kegiatan fogging menyampaikan, di Dusun Gendis sudah ada 10 warganya yang terkena Demam Berdarah, oleh sebab itu desa tersebut dirasa sangat perlu dilakukan fogging.

Baca Juga:  Peringati Satu Dekade di Jalan Restorasi, Partai NasDem Bagikan Kado Pada Warga yang Ultah

“Desa Purwotengah ini sangat luas, yaitu ada lima dusun. Dan Alhamdulillah hari ini Dusun Gendis sudah dilakukan fogging, namun karena luasnya wilayah, maka besuk dan lusa akan dilanjutkan lagi untuk dusun-dusun yang belum,” ungkapnya.

Kades Adi Setiono juga menjelaskan, sebenarnya di Desa Purwotengah juga sudah ada petugas jumantik, namun ternyata masih saja kebobolan dari serangan nyamuk berbahaya tersebut. Oleh sebab itu Kades Adi Setiono menghimbau kepada masyarakat untuk rutin melakukan 3M di lingkungan masing-masing dan menjaga kebersihan.

“Terima kasih untuk Partai Nasdem yang merespon dengan sangat cepat, Harapan kami setelah difogging, di Desa Purwotengah, khususnya Dusun Gendis ini sudah tidak ada lagi yang terjangkit Demam Berdarah,” harapnya.

Reporter : Zainal – Erlis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *