Kasus Lonjakan Covid -19 Kota Madiun Bertambah 45 Konfirmasi

MADIUN | optimistv.co.id – Lonjakan kasus kembali terjadi hari ini, Selasa (8/2). Setidaknya, terdapat 45 tambahan konfirmasi hari ini. Sementara itu, tidak ada tambahan sembuh. Tambahan ini menjadikan kasus aktif di Kota Madiun menjadi sebanyak 107 orang. Lindungi diri secara luar dan dalam. Perlindungan luar dengan selalu disiplin protokol kesehatan. Sedang, perlindungan dalam dengan vaksinasi dosis lengkap dan booster. Pandemi masih ada, waspada gelombang ketiga.

Kasus Konfirmasi
45 tambahan kasus konfirmasi hari ini terdiri dari masing-masing satu kasus dari warga Kelurahan Manguharjo, Nambangan Kidul, Pandean, Pangongangan, Taman, Tawangrejo, dan Kelurahan Winongo; masing-masing dua kasus warga Kelurahan Kanigoro, Kartoharjo, Klegen, Madiun Lor, Nambangan Lor, Patihan, dan Kelurahan Rejomulyo; masing-masing tiga orang warga Kelurahan Kejuron, Kelun, dan Kelurahan Mojorejo; lima orang kasus warga Kelurahan Demangan; dan sepuluh kasus dari warga Kelurahan Manisrejo. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat dalam tabel berikut.

Baca Juga:  Usai Acara Bulaga, Wabup Sumrambah Dapat Kejutan Ultah Ke-48 dari Ibu-ibu PKK
Grafik covid-19 Kota Madiun

Kasus konfirmasi menjadi 7.422 orang dengan 6.803 di antaranya telah sembuh. Sementara itu, 35 lainnya masih dalam perawatan, 0 orang isolasi mandiri, 72 orang isolasi terpadu, dan 512 orang meninggal dunia. Sedang, jumlah tracing hari ini sebanyak 92 orang. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan penularan. Selain menggalakkan tracing, pemerintah juga menggencarkan vaksinasi. Petugas vaksinasi sengaja dihadirkan dalam kegiatan wali kota di masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat mendapatkan vaksinasi dosis 1, 2, maupun 3 dengan mudah.

Selain itu, Rumah Sakit Lapangan (RSL) Asrama Haji juga kembali diaktifkan. Masyarakat yang bergejala diimbau segera melapor untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hal itu, penting untuk menekan terjadinya penularan yang lebih luas. Terpapar Covid-19 bukan aib, segera melapor untuk segera mendapat penanganan agar segera sembuh.

Reporter : Sugeng Rudianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *