Ruwah Desa Sambiroto Diwarnai Santunan Anak Yatim dan Pengajian Umum Gus Falaq

MOJOKERTO | optimistv.co.idTradisi Ruwah Desa atau Sedekah Deso yang merupakan warisan leluhur, hingga kini masih dipertahankan di beberapa desa di wilayah Kabupaten Mojokerto. Seperti hal yang dilakukan oleh warga Desa Sambiroto Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini yang melaksanakan Ruwah Desa, yang dimulai Minggu pagi (27/03/2022) di Balai Desa Sambiroto.

Acara tersebut diawali dengan Semaan Al-Quran dan pada harinya dilaksanakan Penyantun Anak Yatim / piatu yang dilanjutkan dengan Pengajian Umum dengan Penceramah KH. Falaqul Alam (Gus Falaq) ulama kharismatik dari Dawarblandong.

Sementara itu Kepala Desa Sambiroto, Achmad Farid Ainul Alwi dalam sambutannya mengatakan bahwa Gelaran tradisi Ruwah Desa Sambiroto ini merupakan tradisi turun temurun menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan, selain sebagai Uri – Uri budaya juga sebagai ajang silaturahmi untuk meningkatkan Persatuan dan Kesatuan antar warga dan tokoh masyarakat.

Baca Juga:  Perkuat Fungsi Bhabinkamtimas, 466 Polisi RW Polres Batu Diterjunkan

Lurah Farid juga menyampaikan, bahwa tradisi Ruwah Desa ini merupakan tradisi masyarakat dan warisan leluhur yang perlu dilestarikan.

“Ruwah Desa merupakan salah satu wujud syukur atas semua nikmat yang telah dikaruniakan Alloh SWT sekaligus memohon keselamatan dan kemakmuran warga Desa dalam aktivitas nya sehari hari.” lanjut Lurah Sambiroto Gus Farid.

Dalam kesempatan itu Lurah Farid juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Masyarakat Sambiroto yang turut ambil bagian membantu terlaksananya Ruwah Desa Sambiroto ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya membantu kegiatan Ruwah Desa Sambiroto, Termasuk para Donatur yang memberikan donasi nya untuk anak anak Yatim, Semoga ini menjadi Barokah bagi kita semua.” lanjut Lurah Sambiroto yang dikenal aktif di Organisasi NU itu.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PKB, H. Pitung Haryono, SE, yang mewakili Masyarakat Sambiroto mengatakan bahwa kegiatan Ruwah Desa ini sudah menjadi tradisi dan budaya untuk menghormati para leluhur kita yang dahulu membabah Desa Sambiroto.

Baca Juga:  Di Peringatan Bhayangkara ke-76 Polri Diminta Presiden Dukung Agenda Pemerintah

” Tradisi Ruwah Desa ini sudah menjadi tradisi dan turun temurun kita laksanakan, dengan tujuan kirim Doa untuk para leluhur kita terdahulu yang membabah Desa Sambiroto ini, makanya kita Berdoa bersama agar Masyarakat Desa Sambiroto ini diberikan kemakmuran, warga nya Sehat sehat, dan Desa Sambiroto ini Gemah Ripah loh jinawi, masyarakat nya guyup dan tentram. Ruwah Desa ini bisa juga sebagai sarana Silaturahmi antar warga Sambiroto dan sebagai bentuk ucapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena selama ini selalu hidup berdampingan, guyup rukun, juga selalu tetap menjaga Protokol Kesehatan ( Prokes ), ” ucap Abah Pitung yang merupakan Mantan Kepala Desa Sambiroto ini.

Usai Abah Pitung sambutan, acara Ruwah Desa Sambiroto ini di isi dengan Ceramah Agama oleh KH. Falaqul Alam ( Gus Falaq ) yang dalam ceramahnya mengajak masyarakat Sambiroto agar meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT, dan terus saja melestarikan budaya Ruwah Desa Sambiroto ini sebagai ucapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Alloh SWT, dan Desa Sambiroto diberikan Keberkahan dengan hasil usaha dan pertanian nya yang melimpah.

Baca Juga:  Sarasehan, Bedah Sejarah Intelektual kepemimpinan Gubernur Soerjo.

Usai ceramah agama oleh Gus Falaq, acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan Istighosah serta Doa bersama untuk warga Desa Sambiroto untuk Kemakmuran Desa dijauhkan dari balak.

Reporter : Ririn Fadlilah / Kartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *