MOJOKERTO | optimistv.co.id – Untuk Penyusunan Rencana Kerja tahun 2023, Maka Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2023 di Pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto, Selasa ( 29/ 03/ 2022 ) pagi.
Musrembang yang dilaksanakan untuk merumuskan agenda pembangunan Pemerintah tahun 2023 itu dihadiri oleh Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Drs. Teguh Gunarko, M.Si, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj. Ayni Zuroh, MM, Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Dr. Ir. Dyah Wahyu, E, Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur, Ir. Heru Suseno, MT, Direktorat Kementrian Kominfo RI, Didampingi Kadiskominfo Kabupaten Mojokerto, Drs. Ardi Sepdianto, M.Si, para OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten, Dharma Wanita, Camat se Kabupaten Mojokerto, LSM, Tokoh Masyarakat dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan Musrembang RKPD Kabupaten Mojokerto Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Bapedda ini dihadiri oleh 100 tatap muka dan Undangan melalui Daring ini sudah mematuhi Protokol Kesehatan Ketat ( Prokes ).
Sebelum acara dimulai, Bupati Ikfina dan tamu undangan yang hadir di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto ini disuguhi hiburan selamat datang oleh penampilan Dalang Cilik Nasional Nyi Della Nilam Sari dari Dawarblandong yang tampil memukau.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Bambang Eko Wahyudi, M.Si, pada sambutannya mengatakan bahwa, Musrenbang RKPD Kabupaten Mojokerto 2023 ini dilaksanakan , setelah melalui serangkaian proses panjang, diawali dengan Musrembang Desa pada bulan Januari tahun 2022.
Kemudian setelah itu kata Bambang, dilaksanakan lagi Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 2 Sampai dengan 10 Februari 2022, yang dilanjutkan dengan Forum Konsultasi Publik dan rancangan awal RKPD kabupaten Mojokerto tahun 2023 pada tanggal 15 Februari 2022 dan giat Forum perangkat daerah lintas perangkat daerah yang kita laksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 16 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Bambang juga menyampaikan capaian pembangunan makro sosial ekonomi Kabupaten Mojokerto sampai dengan 2021 .
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto tahun 2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4, 12 persen, setelah sebelumnya pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,11 persen.
Sementara itu Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati Dalam sambutan awalnya mengucapkan Terima Kasih kepada para undangan utamanya para pejabat Propinsi Jawa Timur, para Rektor dan Pejabat Kementerian Kominfo RI dan para pejabat lain yang telah berkenan hadir.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang hadir, Bupati Ikfina langsung menanggapi Penyampaian oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuroh, yang dalam kesempatan itu Bupati Ikfina, juga menyampaikan, bahwa koreksi masukan dari Ibu Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto merupakan penyemangat dirinya dan semua, khususnya disampaikan kepada segenap kepala Perangkat Daerah atau OPD di lingkup Pemerintah kabupaten Mojokerto, ” Kita bekerja harus sesuai dengan aturan yang ada, maka anggaran atau dana APBD itu akan kita belanjakan untuk masyarakat dengan peraturan perundang-undangan di mana penggunaan Anggaran itu harus sudah sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dan direncanakan ” ucap Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga menjelaskan, bahwa ada aturan atau Undang-undang yang mengatakan bahwa Bupati tidak boleh melakukan mutasi 6 bulan sebelum masa jabatannya habis dan kemudian yang baru juga tidak boleh melakukan mutasi 6 bulan masa jabatannya yang baru, sehingga kinerja Pemerintah kabupaten Mojokerto berjalan lambat, karena pada saat itu banyak sekali pegawai yang sudah pensiun.
Bahkan, kata Bupati Ikfina, Tingkat jabatan rangkap oleh 1 orang banyak sekali, waktu itu, jabatan-jabatan yang kemudian di PJs kan tinggal kemudian ini masuk ke dalam filsafat sebagai gaji TPP yang tidak dibayarkan, karena jabatan dirangkap oleh satu orang di samping itu juga ada penghematan- penghematan yang lain dan semuanya bisa dipertanggungjawabkan secara rinci terkait adanya Silpa tahun 2021 sebesar Rp. 533 M itu. ” Jadi Silpa sebesar Rp. 533 milyar itu, Karena PAD kita naik menjadi Rp. 193 milyar, dan ini artinya sebuah prestasi peningkatan, tapi peningkatan ini belum bisa kita pakai, karena belum masuk pada perencanaan tahun 2020, dan yang bisa kita hanya dana yang sudah masuk dalam perencanaan, ketika belum Masuk pada perencanaan, tentu kita tidak bisa menggunakan dana itu, karena kita tidak mau ada masalah dikemudian hari,” lanjut Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah menyimpulkan 7 skala prioritas pembangunan pada tahun 2023, yang pertama yakni upaya pengembalian kebangkitan ekonomi,. yakni fokus kita pada Pemilihan Ekonomi, dan semuanya sudah dilakukan pemetaan .” Terkait APBD, kita wajib membelanjakan minimal dana 40 Persen dari APBD untuk belanja dalam negeri sesuai Instruksi Presiden, dan kita fokuskan pada untuk produk UMKM Kabupaten Mojokerto, ” lanjut Bupati Ikfina.
Setelan sambutan Bupati Ikfina Didampingi Kadiskominfo Kabupaten Mojokerto, Drs. Ardi Sepdianto, M. Si, Sekdakab Teguh Gunarko dan Direktorat Kementrian Kominfo RI secara bersama sama meresmikan CALL CENTER SURYA MOJO SIAGA dan penandatanganan oleh Bupati Ikfina, Sekdakab Mojokerto beserta OPD dan Camat, Setelah photo bersama dan pemberian cendera mata kenang kenangan dari Pemkab Mojokerto kepada Direktorat Kementrian Kominfo RI.
Usai Penandatanganan kontrak kerja fakta integritas, Bupati Ikfina Didampingi Sekdakab Teguh Gunarko meninjau stand Ekonomi kreatif yang merupakan hasil karya asli Mojokerto seperti kain batik lukis Majapahit, Kopi Trawas, yang hadir memberikan minuman kopi gratis kepada para undangan diacara Musrenbang RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2023 ini.
Reporter : Ririn Fadlilah / ADV.