Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso pada Jum’at 20 Mei 2022 mengundang makan siang Pengurus Koperasi Peternak Petelur wanita skala kecil dan mikro dalam acara diskusi santai.
“Saya sangat mendukung Koperasi ini sebagai wadah bagi peternak perempuan. Kedepannya, kegiatan mereka kita dukung penuh. Perempuan itu harus berdaya dan terus belajar bersama, dan itu dibutuhkan wadah khusus untuk berkembang bersama,” ujar Makde Rahmat.
Perempuan-perempuan saat ini harus maju dan berdaya, begitu juga perempuan-perempuan di Kabupaten Blitar.
“Diakui atau tidak, faktanya 85% perekonomian di Pedesaan perputarannya dilakukan oleh kaum perempuan,” kata Yesi Yuni A selaku Ketua Koperasi Srikandi Blitar Sejahtera.
Menurut Yesi, Koperasi peternak Srikandi Blitar Sejahtera, dalam beberapa hari ia menghubungi Wabup untuk minta bertemu.
“Karena kesibukannya baru hari ini kita diundang. Kita minta dukungan dari Wakil Bupati, yang mana sudah dua tahun belakangan ini kami peternak unggas petelur mengalami krisis.” Tandasnya
Ia katakan bahwa Blitar merupakan sentra unggas, dan telur. “Jadi tidak mungkin Pemda tidak mendukung langkah-langkah kami untuk tetap bertahan di peternakan rakyat ini. Mereka sangat mendukung keberadaan kami,” ungkap Yesi.
Masih menurut Yesi, pihaknya mempunyai agenda bulan depan. Hal itu di bicarakan bersama Wakil Bupati.
“Kita masih menunggu arahan Wabup, dan beliau merespon serta sangat mendukung agenda ke depannya. Karena itulah saya berharap Blitar, dengan ciri khas peternak rakyat nya tetap akan terus ada. Walau pesaing kami pabrikan yang full teknologi dan modal besar, jangan sampai semua tinggal cerita. Konon Blitar adalah sentra unggas nasional. Hal ini sangat miris di rasa,” terang Yesi.
Ia akui,sebelumnya pernah bersurat kepada Kapolres Blitar dan watshap Wakil Bupati untuk di buatkan Video kampanye makan telur 2 butir setiap harinya.
“Syukur Alhamdulillah waktu itu Kapolres mengabulkan, Bupati dan Wabup beserta Dinas juga membuat video kok,” pungkasnya.
Reporter : (Kmf/Muklas)