Pengurus Ormas PPI  Kabupaten Blitar Periode 2021-2026 Resmi Dilantik


BLITAR (OPTIMIS) –  Pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Pimpinan Cabang (Pimcab) Kabupaten Blitar periode 2021-2026 resmi dilantik pada Senin (30/5/202) di Hotel Gita Puri Blitar.
Lahirnya Ormas bentukan mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini untuk kepengurusan di Kabupaten Blitar dilantik oleh Presidium Pimpinan Nasional (Pimnas) PPI yang juga Penasehat Polri, Andi Subiyakto. Prosesi pelantikan disaksikan Majelis Pertimbangan Cabang, Dewan Penasehat Cabang, serta undangan dari organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, Banser dan Perkumpulan Wartawan Media Siber Blitar (MSB) Grup.
Usai kegiatan, Presidium Pimnas PPI Andi Subiyakto menerangkan, pelantikan pengurus PPI Pimcab Kabupaten Blitar periode 2021-2026 ini sebagai pintu masuk atau jalan awal guna berkontribusi meningkatkan salah satu potensi Kabupaten Blitar di bidang penguatan ketahanan pangan.
Selain itu, atensi terhadap sektor lainnya yang berbasis penguatan ekonomi dan kemandirian masyarakat bisa digali inovasi untuk menjawab tantangan ini. Andi meminta setelah dilantik para pengurus PPI Pimcab Kabupaten Blitar segera memetakan strategi pendekatan di setiap wilayah untuk kepentingan penciptaan program pada sektor pangan.
“Ini dengan basis komunitas atau di desa agar terbentuk program yang benar-benar efektif dan tepat sasaran. Agar kelak hasilnya bisa kita nikmati satu dua tahun mendatang,” ungkapnya.
Andi berharap dengan adanya PPI di Kabupaten Blitar bisa membawa dampak positif untuk kepentingan masyarakat secara nyata, minimal ada karya yang bisa dinikmati masyarakat sebagaimana harapan masyarakat itu sendiri. Iapun sempat berkelakar agar PPI Kabupaten Blitar dibubarkan saja jika tidak membawa kemanfaatan untuk daerah dan masyarakat.
“Harapan saya ada perubahan lebih baik dengan adanya PPI. Kalau tidak ada ya dibubarin aja, sambil tertawa ringan,” pungkasnya.
Sementara Ketua PPI Pimcab Kabupaten Blitar Mujiyanto menambahkan, dalam waktu dekat PPI akan bergerak membangun kegiatan diskusi ilmiah memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif kepada pemerintah daerah. Salah satu contoh aksi diskusi yang bakal digelar seperti diskusi membaca antropologi di sebuah daerah.
“Saat ini bidang antropologi belum dimanfaatkan pemerintah daerah ,dalam hal ini dinas pertanian dalam rangka membaca iklim dan cuaca. Sehingga kontribusi pemikiran ini ada nilai yang positif. PDRB kita 70 persen juga dari pertanian. Lha ini mengapa tidak dikelola dengan baik,” paparnya.
“Besarnya anggaran yang luar biasa  ini menjadi kontribusi positif untuk pembangunan Kabupaten Blitar. Sebagaimana yang disampaikan Pimnas tadi, beberapa bulan kedepan itu disparitas pangan harus menjadi perhatian kita bersama agar terjadi ketahanan pangan yang kuat dan berkesinambungan,” pungkasnya.
Reporter : Muklas
Baca Juga:  Komunitas Bolo Dewe Gelar Pertemuan di Warung Ladang, Masyarakat Magersari Siap Menangkan Afik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *