Wali Kota Kediri Bantu Sepatu AFO pada Anak Disabilitas dan Bantuan Biaya Hidup Bagi Anak Yatim HIV/AIDS

KOTA KEDIRI (OPTIMIS) – Raut bahagia dan ceria nampak pada wajah Erika Adinia Putri saat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memakaikan sepatu _ankle foot orthosis_ (AFO) di kakinya, Rabu (8/6). Erika merupakan putri dari Katimin dan Rianti warga Kelurahan Ngletih. Bocah berusia 6 tahun ini mengalami permasalahan pada kakinya. Sepatu AFO ini membantu terapi pada kaki Erika dan diharapkan membantu mobilitiasnya.

“Semoga ini bisa membantu Erika. Agar nantinya semakin membaik karena sepatu ini juga membantu terapinya,” ujarnya.

Tak hanya memberikan bantuan sepatu AFO pada Erika, Wali Kota Kediri juga memberikan bantuan biaya hidup kepada keponakan Katimin dan Rianti. Selain merawat anaknya yang disabilitas, Katimin dan Rianti juga merawat empat keponakannya yang telah menjadi yatim piatu. Ibu dari keempat anak yatim ini meninggal karena HIV AIDS. Dari empat bersaudara ini, anak terakhir juga terkena HIV AIDS. Bantuan yang diberikan berupa biaya hidup sehari-hari sebesar Rp 300.000 setiap bulannya.

Baca Juga:  Dinkes Kota Kediri Gelar Pertemuan Verifikasi STBM

“Pemerintah Kota Kediri menjamin anak-anak ini. Kita berikan bantuan biaya hidup dan nanti kita bantu biaya pendidikannya. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga Pak Katimin,” ungkapnya.

Rasa syukur diungkapkan Katimin dan Rianti sebab Wali Kota Kediri datang langsung untuk menyerahkan bantuan. Bahkan Wali Kota Kediri juga memberikan bingkisan kepada anak dan keponakannya. Selama ini Katimin juga telah menerima bantuan PKH. Rianti menambahkan Erika telah menjalani pengobatan dan terapi di RSUD Gambiran Kota Kediri.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur Pak Wali datang ke sini dan memberikan bantuan. Ini sangat membantu keluarga kami. Doakan keluarga kami sehat dan selalu diberi kekuatan,” ujarnya.

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri.

Reporter : Edy Siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *