Menariknya, bersih desa dan kampanye kesehatan tersebut dimeriahkan dengan acara ngaji bareng Abah Kirun dan Guyon Maton Percil. Selain itu tak ketinggalan pedagang kaki lima (PKL) dan ribuan masyarakat memadati sepanjang jalan towernya Desa Karangsono.
Kepala Desa Karangsono Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono mengatakan, di bulan selo ini setiap tahun rutin melaksanakan bersih desa.
“Sebelumnya kita sudah mengangkat tema adat budaya lokal dan sekarang lebih kita singkronkan dengan situasi yang terjadi saat ini. Sebab, saat ini yang banyak terjadi terkait kesehatan terjadi kepada manusia dan hewan,” tutur Bagas Jum’at, (10/6/2022).
Ia mengungkapkan, Pandemi Covid-19, belum reda, kini muncul lagi wabah hepatitis akut misterius, sehingga Pemdes Karangsono menggelar bersih desa dan kampanye kesehatan dalam satu paket.
Acara bersih desa dan kampanye kesehatan yang digelar Pemdes Karangsono
Oleh karena itu, kita kampanyekan melalui seni budaya lokal dengan menyisipkan materi yang sifatnya mendidik untuk mencerdaskan masyarakat kita, agar supaya berperilaku hidup bersih dan sehat. Dan kita minta untuk mengajak masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan selalu menjaga perilaku hidup sehat,” ungkap Bagas.
Lebih lanjut Bagas perpesan kepada masyarakat agar selalu gotong royong, sehingga dapat menjaga kekompakan antar sesama warga, untuk membangun desa.
“Monggo kita bersama-sama menjaga desa dalam semua aspek. Dan yang lebih penting adalah, kita akan terus melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat agar bisa menghormati menghargai para pejuang pendiri desa,” ujarnya.
Bagas pun berharap, dengan adanya sosialisasi atau kampanye kesehatan ini masyarakat dapat memahami dan mematuhi bagaimana cara menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dengan masyarakat menjadi sehat dan sejahtera.
“Semoga acara kampanye kesehatan dapat memberikan manfaat bagi warga, sehingga kedepan dapat terus menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,”pungkasnya.