MOJOKERTO ( OPTIMIS ) -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/6) pagi.
Kunker Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi kali ini untuk menilik pemanfaatan dan pengembangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangdieng, Kecamatan Kutorejo.
Sesampainya di TPA Karangdieng, Ketua DPR RI yang akrab disapa Mbak Puan ini langsung meninjau kolam budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok. Budidaya ikan lele dan nila ini digarap oleh Masyarakat Sejahtera Petani (MSP) yang diketuai oleh H. Achmad Anwar, SH, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Fraksi PDI-P dan Sekretaris nya Elia Joko Sambodo, SE,
Mbak Puan didampingi Bupati Mojokerto,dr. Ikfina Fahmawati dan Ny. Erry Purwanti Soenoto Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi PDI-P, dan Ketua DPC PDI-P Kota Mojokerto, Abah Santoso ini pun turut mencoba memberi makan ikan lele dan nila yang berada di kolam MSP. “Sehat-sehat gini ya ikannya,” ujar Mbak Puan sembari memberi makan ikan di kolam bioflok.
Budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok sendiri memiliki perbedaan, terutama pada menu makan ikan. Yakni, 80 persen diberi makan magot dan yang 20 persen adalah pelet.
Dalam agenda yang dikemas Peresmian Kawasan Green Technology dan Inovasi oleh Mbak Puan ini, dia juga meninjau budidaya magot dari lalat BSF (Black Soldier Fly) atau lalat tentara hitam.
Selanjutnya, Puan Maharani juga meninjau produksi pupuk organik berbasis cair atau lindi yang juga dilakukan oleh MSP. Tak hanya itu, dia juga meninjau rumah pengolahan sampah plastik yang ada di komplek TPA Karangdieng. Mbak Puan juga mendapat kesempatan untuk menanam pohok kelapa jenis Pandan Wangi.
Dalam kesempatan ini, Mbak Puan juga berdialog dengan masyarakat sekitar TPA Karangdieng dan masyarakat yang tergabung dalam MSP. “Silahkan disampaikan, ingi apa. Atau mau tanya apa juga silahkan,” kata Puan saat berdialog dengan masyarakat.
Di akhir acara, Puan Maharani juga menyerahkan bantuan berupa mesin pertanian kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto dalam hal ini warga Karangdieng, Kecamatan Kutorejo.
Reporter : Ririn Fadillah