MOJOKERTO, optimistv.co.id – Wakil Bupati Mojokerto, DR H. Muhammad Albarra LC, M.Hum,, yang akrab disapa Gus Barra, didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, H.M. Sholeh, S.Sos, menghadiri acara Majelis Sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab, di Mojo Kembang Sore Park (MKP) Dusun Kembang Sore, Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jum’at Legi, 29 Juli 2022.
Dalam sambutannya, Gus Barra mengatakan, dirinya sangat meng-apresiasi kegiatan rutian Majelis Sema’an Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab setiap Jumat Legi yang diisi dengan pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an ini. Karena Al-Qur’an diturunkan Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad SAW sebagai penyejuk hati atau obat bagi kehidupan.
“Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT, yang dapat menyinari kehidupan, baik bagi yang membaca maupun tempat yang digunakan membaca. Rasullullah SAW bersabda, hiasi dan sinarilah rumahmu dengan membaca Al Qur’an,” ucap Gus Barra di hadapan ribuan Jamaah Majelis Sema’an Al-Qur’an & Dzkirul Ghofilin Jantiko Mantab.
Gus Barra, yang juga sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini berharap, kegiatan Semaan Al-Qur’an Jantiko Mantab dan Dzikrul Ghofilin ini dapat mengantarkan Indonesia, khususnya wilayah Pacet Kabupaten Mojokerto ini agar mendapatkan keberkahan dan Rahmat dari Alloh SWT, hingga tercapainya situasi yang semakin aman, makmur warganya .
Gus Barra yang merupakan putra pertama Prof.Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet ini juga mendo’akan semoga semua Jamaah Majelis Semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab ini semuanya diberikan umur panjang dan sehat wal afiat, hidupnya sejahtera, terhindar dari berbagai musibah.
Sementara itu, Kepala Desa Petak, Supoyo, SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir, baik yang datang dari Mojokerto, atau dari luar Mojokerto, diperkirakan jamaah yang hadir di Mojokembang Sore Park Desa Petak ini mencapai dua ribu orang, yang datang dari seluruh penjuru daerah di Jawa Timur.
Dijelaskan oleh pria yang akrab disapa Pak Lurah Poyo ini, bahwa kegiatan Majelis Sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab ini merupakan ajang tali silaturahim dan sama-sama mencari Barokah dan Ridho Alloh SWT.
“Agar apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita semuanya bisa dikabulkan Allah SWT, berkah kita mengikuti Majelis Sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab ini,” ucapnya.
Sementara itu, H. Agus Ferry Husnul Ma’ab (Gus Ferry), yang merupakan cucu dari KH. Chamim Djazuli (Gus Miek), dalam tauziahnya mengatakan, bahwa majelis yang dipimpinnya ini memiliki tujuan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, serta berharap Barokah dan manfaat dari membaca dan menyimak bacaan Al-Qur’an.
Gus Ferry menyampaikan, bila Al-Qur’an itu dibaca, maka bagi yang membaca kelak akan mendapat manfaat dan barokah yang luar biasa dari Allah SWT. Termasuk bagi yang mendengarkan bacaan Al-Qur’an akan mendapat ganjaran atau pahala.
Dalam kesempatan itu Gus Ferry menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Mojokerto Gus Barra atas kehadirannya, juga kepada Kepala Desa Petak, Supoyo selaku tuan rumah, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Mojokerto yang telah menghadiri dan memberikan izin Majelis Semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab ini bisa dilangsungkan di Desa Petak, Kecamatan Pacet, Mojokerto, yang luar biasa banyak yang hadir dan dapat berjalan sukses dan lancar ini.
Gus Ferry juga mendo’akan, semoga Gus Barra, selaku Wakil Bupati Mojokerto ini selalu diberikan kesehatan dan umur panjang, serta terkabulkan apa yang menjadi hajatnya.
Sebagai informasi, Majelis Semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jatmiko Mantab ini mulai digagas oleh Almarhum KH Hamim Tohari Djazuli atau lebih akrab disapa Gus Miek, dari Pondok Pesantren Al-Falah di Ploso, Kabupaten Kediri pada tahun 1982 silam.
Majelis yang terus berkembang pesat ini, kemudian diteruskan oleh putra Gus Miek, yaitu KH. Agus Sabuth Panoto Projo (Gus Sabuth), dan cucunya, Gus Ferry, hingga saat ini. Kegiatan Semaan Al-Qur’an ini dibaca oleh para penghafal Al-Qur’an yang diawali dengan Shalat Shubuh berjamaah, hingga kemudian membaca Al-Qur’an dari juz awal hingga 30 juz.
Dijelaskan pula oleh Gus Ferry, bahwa Jantiko Mantab itu adalah kumpulan orang-orang yang belajar taubat menjauhkan dari perbuatan dosa.
“Semoga acara pada malam hari ini diberikan barokah bagi kita semua kita yang hadir, Aamin,” do’anya.
Reporter : Ririn Fadillah / Kartono