Ratusan Warga Ikuti Kirab Budaya ke Situs Ratu Penebar Santet

KEDIRI, optimistv.co.id – Dua peserta Kirab Budaya di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berdandan layaknya Ratu Calon Arang, yaitu Ratu Penebar Santet, dan Putri Ratna Manggali.

Peserta kirab lain memakai pakaian adat Jawa. Mereka membawa lima gunungan, terdiri dari Gunungan Kakung, berisikan aneka hasil bumi yang masih mentah, serta satu Gunungan Putri, berisi makanan yang sudah matang.

Lima gunungan beserta pusaka peninggalan Tombak Baru Teropong dibawa dari Kantor Desa Sukorejo menuju Situs Calon Arang. Mereka berjalan kaki menyusuri jalanan desa dan area persawahan dengan iringan musik Gamelan Jawa.

Sesampainya di Situs Calon Arang, empat Gunungan Kakung diperebutkan oleh masyarakat yang sudah menunggu. Mereka meyakini jika mendapatkan aneka hasil bumi pada gunungan tersebut bakal memperoleh keberkahan.

Sedangkan Gunungan Putri bersama Pusaka Tombak Baru Teropong dibawa masuk ke area situs. Setelah itu, sesepuh adat melakukan upacara dan doa bersama, selanjutnya gunungan putri itu dibagi dan dimakan bersama-sama.

Baca Juga:  Bahagia, WBP dan Keluarga Berbuka Puasa Bersama Didalam Lapas Ngawi

Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi Partai NasDem, Khusnul Arif, S.Sos yang ikut dalam kirab budaya ini berharap kegiatan tersebut membawa marwah yang besar terhadap Situs Calon Arang yang nantinya bisa menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Kediri.

“Kami berharap acara seperti ini mampu mempercepat pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Seperti kita ketahui, aneka produk UMKM disini juga ditampilkan. Misalnya, produk jamu herbal dari empon-empon, dan lain sebagainya,” katanya, Senin, 08 Agustus 2022.

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri ini, Kirab Budaya ke Situs Calon Arang menjadi bagian dari rangkaian panjang acara penyambutan bulan Suro. Sebelumnya, Desa Sukorejo juga mengadakan acara Bazar yang melibatkan RT dan RW serta pagelaran seni Wayang Kulit dan Santunan Anak Yatim.

Selama ini Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Disparbud memberi perhatian kepada situs-situs peninggalan, termasuk Situs Calon Arang. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah berupa pengangkatan juru pelihara situs dan melestarikan cerita rakyat Calon Arang sebagai warisan budaya tak benda.

Baca Juga:  Mas Bup Minta Cakades Tidak Halalkan Segala Cara untuk Menang

Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo, Supandi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan bersih desa dan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 di desanya.

“Kami mengadakan kegiatan Semarak Kemerdekaan yang diisi dengan Bazar UMKM selama tiga hari, yakni 5-7 Agustus 2022, dan pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Babat Alas Wonomarto yang dimainkan oleh dalang kondang Nyi Susanti, santunan anak yatim, dan hari ini Kirab Budaya,” urainya

Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priatno mengatakan, kirab budaya di Situs Calon Arang ini dilaksanakan oleh masyarakat setempat untuk menyambut datangnya bulan Suro, dalam penanggalan Jawa (Assyuro / Muharram).

“Kirab Budaya ini merupakan tahun kedua bagi masyarakat Desa Sukorejo melaksanakan tradisi kirab budaya menuju ke Situs Calon Arang,” kata Eko Priatno.

Baca Juga:  Pemdes Maesan Sudah Dua Kali Laksanakan Vaksinasi untuk Warga

Situs Calon Arang sendiri kental dengan sebuah cerita rakyat tentang sosok seorang ibu yang hidup pada abad ke-11, di masa Raja Airlangga. Dari versi Disparbud setempat, Ratu Calon Arang memiliki seorang anak gadis yang bernama Ratna Manggali.

“Tokoh Ibu Calon Arang yang murka karena putrinya bernama Ratna Manggali diingkari oleh Raja Airlangga. Raja tidak jadi menikahi putrinya, sehingga menjadi murka dan menebarkan penyakit melalui santet dan teluh” ulas Eko Priatno.

Reporter : Zainal 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *