DPD SWI Magetan Adakan Penyaluran Bansos Bagi Warga Terdampak Tanah Longsor Talun

MAGETAN, optimistv.co.id –  Dewan Pimpinan Daerah Sekber Wartawan Indonesia (DPD SWI) Kabupaten Magetan adakan giat penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga terdampak tanah longsor di Desa Talun Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

Sebagaimana di ketahui, bahwa dalam kegiatan tersebut, DPD SWI Magetan bekerja sama dengan beberapa instansi yang turut mendukung pelaksanaan Baksos antara lain dari POLRES Magetan, KODIM 0804 Magetan, dan juga dari beberapa Instansi dan partisipan kegiatan.

Supriyanto Joyo, Selaku Ketua DPD SWI Magetan mengatakan bahwa giat Baksos yang diikuti oleh seluruh anggota SWI Kabupaten Magetan kali ini, merupakan salah satu bentuk penerapan visi SWI di bidang sosial kemasyarakatan, yang juga sekaligus membangun karakter serta kepedulian anggota atas dampak bencana yang menimpa.

“Jadi, Baksos yang kami adakan di desa Talun hari ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami pada warga terdampak bencana yang menimpa beberapa daerah di Jawa Timur, dan hal seperti ini juga di maksudkan sebagai Caracter building atau pembangunan karakter kepedulian sosial anggota kepada sesama, khususnya bagi anggota SWI ke depannya”. Kata Supriyanto pada optimistv.co.id.

Baca Juga:  Bangun Komitmen Gempur Rokok Ilegal, Sosialisasi di 5 Kecamatan Sukses Digelar

“Saya berharap bahwa SWI Magetan ke depan bukan hanya sebagai wadah jurnalis yang hanya mampu terfokus pada ruang lingkup jurnalistiknya saja, tapi pada personalnya juga ada sisi kemanusiaan dan jiwa sosial yang tinggi”. Ungkapnya menambahkan.

Sementara dalam penerimaan Bansos secara simbolis untuk warganya, Kepala Desa Talun, Waroto menyampaikan bahwa ada sebanyak 36 rumah di 7 RT yang terdampak utama dan total 266 jiwa pengungsi dari tanah longsor yang terjadi pada Minggu malam (23/10) berselang.

Waroto juga menyampaikan bahwa pada saat ini Pemerintah Desa telah mengambil langkah dengan mengupayakan relokasi bagi warga yang rumahnya berada di area berpotensi terkena dampak tanah longsor ke tempat yang lebih aman.

“Sudah ada musyawarah tadi malam antara BPD dengan Perangkat Desa untuk pengungsi yang terdampak, di relokasi ke tanah kas desa atau tanah bengkok, cuma ini masih dalam proses dan belum ada kesepakatan dari Pemerintah Daerah”. Ucap Kepala Desa Talun.

Baca Juga:  Musrenbangdes Desa Patihan TA 2021 Fokuskan Peningkatan Infrastruktur Desa

Reporter : Bambang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *