Warga Desa Gadding Dianiaya Pakai Celurit Hingga Perut Terburai

SUMENEP | optimistv.co.id – Ach. Wakid (37), warga Dusun Kalompang, Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, tewas dibacok menggunakan sebuah celurit hingga perut terburai oleh Ennan, warga Desa Tenunan, Kecamatan setempat. Sabtu, 8 Februari 2020, sekira pukul 14.00 wib.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di depan rumahnya sendiri, pada saat korban hendak pergi ke sawah untuk mengambil bibit padi bersama mertuanya.

Menurut Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti SH, mengatakan, kronologis terjadinya peristiwa tindak pidana penganiayaan tersebut berawal pada saat korban bersama mertuanya yang bernama Busiya, berangkat bersama jalan kaki menuju sawah utk mengambil bibit padi yang akan ditanam.

“Ketika sampai di depan rumah korban langsung dihadang oleh Ennan, yang membawa sajam berupa clurit dalam keadaan terbungkus. Tanpa basa basi Ennan menghunus celurit yang dipegangnya dan langsung ditebaskan ke perut korban sebanyak 3 kali,” kata AKP, Widiarti SH, kepada media ini. Sabtu (8/02) melalui pesan rilisnya di group Humas Polres Sumenep.

Baca Juga:  Perundangan Bidang Cukai Dibuka dan Disosialisasikan Walikota

Lanjut Widiarti, pada saat itu korban langsung roboh seketika, kemudian Ennan langsung melarikan diri ke arah timur sambil membawa BB celurit. Sedangkan mertua korban yang mengetahui kejadian tersebut tidak dapat berbuat apa-apa hanya bisa berteriak histeris, sehingga banyak warga yang datang dan menolong korban.

“Akibatnya, korban mengalami luka robek pada perut sebelah kiri, panjang 20 cm dalam 10 cm, saat ini korban sudah berada di Puskesmas Manding untuk dilakukan tindakan medis. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran petugas,” tukasnya

Reporter : Sheno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *