e-Warong UD Iskindo Jaya Utama di Desa Pamolokan Diduga Kibuli KPM

SUMENEP | optimistv.co.id – Salah satu e-Warong atau Agen yang ditunjuk oleh Bank Mandiri sebagai penyalur bantuan Program Sembako yang berlokasi di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, diduga telah mengibuli Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Program Sembako di Desa setempat.

Pasalnya, pemilik e-Warong atau Agen yang diketahui bernama e-Warong UD Iskindo Jaya Pratama tersebut diduga telah menarik atau menggesek saldo/kouta KPM bantuan Program Sembako di Desa Pamolokan di luar jadwal pendistribusian/penyaluran yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Hal itu terkuak pada saat salah satu KPM bantuan Program Sembako di Desa Pamolokan berinisial EN mengadu kepada team awak media optimistv.co.id, jika Kartu ATM nya telah digesek atau saldonya telah ditarik oleh pemilik e-Warong UD Iskindo Jaya Pratama dengan alasan saldo/koutanya takut hangus.

Baca Juga:  RSUD Jombang Meriahkan Hari Stroke Sedunia dengan Kegiatan Seminar Masyarakat Awam

“Tanggal 31 Januari 2020 kemarin, Kartu ATM saya sudah digesek di e-Warong UD Iskindo Jaya Pratama, katanya saldonya biar tidak hangus,” kata EN kepada media ini. Sabtu (22-02).

Lanjut EN, namun sampai saat ini saya belum menerima bahan pangan dari e-Warong UD Iskindo Jaya Pratama. “Padahal dalam stroke yang saya terima, ada penarikan saldo sebesar Rp. 150.000,” ujar EN sambil bertanya-tanya.

Sementara pemilik e-Warong UD Iskindo Jaya Pratama, Iis melalui keluarganya Joko, saat dikonfirmasi langsung oleh awak media optimistv.co.id, di kediamannya, membantah dengan keras apa yang disampaikan oleh salah satu KPM Program Sembako di Desa Pamolokan kepada awak media.

“Saya tidak pernah melakukan penarikan saldo atau menggesek Kartu ATM milik KPM bantuan Program Sembako, kalau masalah kekurangan telur, itu pernah terjadi,” kata Joko kepada media ini. Sabtu (22-02) di kediamannya.

Baca Juga:  Gus Dafid : Perbedaan Politik Jangan Sampai Jadi Perpecahan

Lanjut Joko, jika memang ada KPM Program Sembako di Desa Pamolokan yang merasa saldonya sudah ditarik oleh kita, silahkan datang langsung ke sini dengan membawa bukti transaksinya.

“Karena sampai saat ini kita belum melakukan penyaluran bantuan Program Sembako, masih menunggu Monitoring dari Forpimka Kota, insya allah senin besok baru dilakukan penyaluran,” imbuhnya.

Reporter : Sudarsono – Sheno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *