Hari Lingkungan Hidup 2022 Bertema Satu Bumi untuk Masa Depan

PASURUAN, mediabrantas.id – Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022 diperingati oleh keluarga besar Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Kebun Raya Purwodadi. Kegiatan yang dilaksanakan bertemakan pengingat tentang pentingnya perlindungan lingkungan alam.

Kegiatan diawali dengan olahraga bersama yang dimulai dengan jalan santai mengitari areal Kebun Raya Purwodadi. Selang beberapa waktu kemudian dilanjutkan dengan senam bersama dan pembagian doorprize. Semakin menambah ceria suasana pagi dalam harmoni jalinan silaturahmi penuh sinergi kolaborasi.
Kepala Daerah meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mampu menjadi tauladan bagi masyarakat. Senantiasa menjaga lingkungan hidup, seperti halnya alam membutuhkan manusia untuk pelestariannya.

“Saya sampaikan selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 bagi kita semua. Tahun ini, Indonesia mengambil tema “Satu Bumi Untuk Masa Depan” sebagai bentuk semangat untuk mempertahankan keberlanjutan masa depan bumi yang menjadi penentu masa depan manusia,” ujar Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

Baca Juga:  Halbi P-AP3I Bersama LPKS JANUR Jadi Ajang Tukar Pengalaman & Berbagi Ilmu

Dalam kegiatan yang digelar di ruang terbuka lokasi konservasi berjuta spesies tumbuh-tumbuhan tersebut, Irsyad Irsyad menyebutkan tentang seruan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kondisi bumi saat ini.

Ada tiga masalah utama, Pertama, perubahan iklim yang meningkat sangat cepat. Kedua, polusi yang terus meningkat dan meracuni udara, tanah dan air. Ketiga, hilangnya habitat alami yang menyebabkan sekitar satu juta spesies dunia terancam punah.

“Tentunya, isu-isu global tersebut dirasakan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Maka dari itu, solusi dari ketiga pemasalahan itu adalah mengubah arah pembangunan ekonomi dan masyarakat menjadi inklusif, adil dan lebih terhubung dengan alam. Sekaligus perubahan pola pikir, manusia harus selalu menjaga alam,” ujarnya.

Perubahan iklim akibat dari pemanasan global yang berdampak pada kenaikan air laut, terjadinya pergeseran daratan di area pesisir, peningkatan terjadinya bencana hidrometeorologi dan lain sebagainya.
Bahkan penelitian terbaru menemukan bahwa kenaikan suhu atmosfer bumi mempercepat penyebaran virus yang menyebabkan semakin sering munculnya wabah penyakit manular.

Baca Juga:  Camat Dlanggu Laksanakan Evaluasi Kinerja Tahun 2022

Didampingi Wakil Bupati Mujib Imron, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Heru Ferianto, Irsyad Yusuf menjelaskan, perubahan iklim yang menjadi isu global hingga pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tersebut menjadi salah satu poin yang dideklarasikan.

“Ada pemanasan global yang pada akhirnya menyebabkan virus penyakit dan wabah menular jadi cepat berkembang di bumi. Makanya harus kita antisipasi bersama dan lebih berhati-hati. Ikhtiar kita satu-satunya adalah merawat bumi. Satu Bumi Untuk Masa Depan,” tegas Bupati kepada seluruh peserta kegiatan.

Sesaat sebelum mengakhiri arahannya, Bupati berharap, peringatan Hari Lingkungan Hidup dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Utamanya ASN di lingkungan Kabupaten Pasuruan. Hal itu dilakukan dengan terus memperbaiki perilaku adil terhadap lingkungan.

“Kita semua wajib menumbuhkan, meningkatkan kesadaran untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup. Mari terus berjuang dan memberikan kontribusi yang terbaik dalam upaya perlindungan lingkungan hidup,” tutup Bupati Pasuruan.

Baca Juga:  Pemkab Mojokerto Resmikan E-SPPT PBB-P2, Buku IV dan V

Bahkan kegiatan yang dilaksanakan dengan meriah tersebut nampak dihadiri oleh seluruh Kepala OPD, Camat dan Sekretaris Dewan Kabupaten Pasuruan. Tidak terkecuali seluruh Asisten, Staf Ahli Bupati dan seluruh staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan sebagai penyelenggara kegiatan. (Ank / Fikri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *