NGAWI, mediabrantas.id – Lapas Kelas IIB Ngawi kedatangan tim dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur. Kedatangan tim yakni untuk monitoring tanah dan bangunan di Lapas Kelas IIB Ngawi.
Selasa (10/01/2023), kunjungan dari tim Kanwil Jatim merupakan agenda monitoring dalam rangka menindaklanjuti permohonan hibah tanah dan bangunan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Kegiatan dimulai dengan koordinasi antara Tim Kanwil Jawa Timur dengan Kalapas beserta pejabat struktural Lapas kelas IIB Ngawi terkait aset Tanah dan Bangunan yang ada di Desa Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, yang masih satu area dengan Batalyon Artileri Medan 12/Kostrad (Yon Armed 12/155/GS) dan Benteng Van Den Bosch.
Berdasarkan sertifikat yang dimiliki, tanah tersebut memiliki luas 46.051 m2. Di area ini terdapat satu bangunan dan beberapa peralatan pertanian yang dulunya dipakai kegiatan pembinaan Asimilasi WBP.
Dalam rapat koordinasi Lapas Ngawi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi pada tanggal 10 Januari 2023, disebutkan bahwa area Benteng Van Den Bosch yang sebagian besar milik Yon Armed 12 seluas kurang lebih 12 hektar juga akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Mengingat, sesuai perencanaan dan tata Kota Kabupaten Ngawi area tersebut akan digunakan sebagai wisata cagar budaya yang pembangunan atau renovasinya dilakukan oleh Kementerian PUPR dan akan diserah terimakan pada bulan Februari 2023 mendatang.
Kabupaten Ngawi berharap kepada Kementerian Hukum dan HAM bersedia menghibahkan Tanah dan Bangunan yang berada di area Benteng Van Den Bosch tersebut.
Kegiatan monitoring berlangsung dengan lancar dan selanjutnya diharapkan dapat tersusunnya telaah atau kajian sehingga terciptanya keputusan pengelolaan BMN yang tepat guna. (Andi)