Gebyar Anugerah Satu Abad NU, Gus Barra Terima Penghargaan dari PBNU

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Ada yang istimewa pada Malam Anugerah Satu Abad NU bagi Keluarga Wakil Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Albarra LC. M. Hum yang akrab disapa Gus Barra ini, sebab pria yang juga Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini menerima Penghargaan dari PBNU yang mewakili Kakeknya.

Pemberian penghargaan itu merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (100 Tahun NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga memberikan penghargaan kepada para tokoh pejuang Nahdlatul Ulama.

Dan KH Abdul Halim merupakan salah satu tokoh yang berkontribusi sangat besar pada Pendirian Nahdlatul Ulama (NU).

Beliau memperoleh penghargaan pada Malam Anugerah Satu Abad NU di Theatre Indonesia TMII Jakarta, Selasa Malam (31/1/2023).

Peran besar KH Abdul Halim terhadap NU ialah merupakan salah satu tokoh Pencetus dan Penandatangan Naskah Pendirian Nahdlatul Ulama (NU). KH Abdul Halim merupakan ayah dari Prof Dr KH Asep Syaifuddin Halim MA pengasuh ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.

Baca Juga:  IWK Santuni Anak Yatim & Bagikan Takjil

Prosesi penerimaan penghargaan dari PBNU, diberikan kepada generasi (keturunan alm. KH. Abdul Halim) diwakili oleh Gus Barra yang merupakan cucu dari (alm.) KH Abdul Halim.

Penghargaan dari PBNU Untuk keluarga Besar Gus Barra yang menjabat sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini (foto: Kartono)

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Resepsi Satu Abad NU. Gus Yahya juga ingin mengajak masyarakat luas dan warga NU untuk memohon ridho kepada Allah SWT dan berkenan membagikan berkah yang tak terhingga bagi semuanya.

“Hakekat Malam Anugerah Satu Abad NU adalah waktu mengambil berkah ulama. Sebetulnya malam ini adalah malam ngalap barokah. Saya berharap semua warga NU mendapatkan berkah para pendiri dan para kiai nahdiyin,” ungkap Gus Yahya.

Baca Juga:  Target 540, Baru 380 Pelajar SMP dan SMA di Kandat yang Ikuti Vaksin Massal

Malam Anugerah 1 Abad NU dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’aruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpan-RB Azwar Anas, Menag Yaqut Cholil Qoumas turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu, hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sementara itu sebagai wakil dari alm.KH. Abdul Halim, Gus Barra dan keluarganya mengaku sangat bersyukur, sebab baginya adanya penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk semakin mengembangkan diri. Termasuk semakin termotivasi berkhidmat dan berjuang untuk Nahdlatul Ulama dan mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Juga:  Hadiri Silaturrahmi & Pengajian Rutin LTMNU, Mas Pipin Diwaduli Sampah

“Dalam kesempatan ini, kami sebagai keluarga besar KH Abdul Halim berterima kasih atas pemberian penghargaan ini dari PBNU. Tentunya penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk mendarma bhaktikan pengabdian saya bagi masyarakat. Termasuk, berkhidmat untuk membesarkan NU. Karena bagaimana pun, saya adalah cucu Kiai Abdul Chalim, salah satu pendiri NU,” jelas Gus Barra dengan mata berbinar bahagia atas penghargaan untuk dirinya dan Keluarga besar Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. (Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *