Koramil Ngancar Ajak Siswa SMPN 1 Ngancar Perkuat Ideologi Bangsa

KEDIRI, mediabrantas.id – Jajaran Koramil 0809 / 20 Ngancar, mengajak para Siswa Siswi SMP Negeri 1 Ngancar, di Jl. Manggis RT 007/RW 004, Desa Manggis Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, untuk memperkuat ideologi bangsa, dan menanamkan kedisiplinan, serta cinta tanah air, Kamis, 16 Februari 2023.

Koramil 0809 / 20 Ngancar saat melaksanakan kegiatan Babinsa Masuk Sekolah di SMPN 1 Ngancar (foto: C. Salaamah)

Danramil 0809 / 20 Ngancar, Kapten Inf. Wahyudi, S.Sos, dikonfirmasi melalui Babinsa Serka Mujib Asrori, didampingi Sertu Wijiono dan Peltu Priono, seusai memberikan pendidikan tentang Ideolgi Bangsa di SMPN 1 Ngancar mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan generasi muda / sekolahan supaya menjadi generasi penerus yang handal.

“Hari ini kami dari jajaran Koramil 0809 / 20 Ngancar memberikan pendidikan wawasan kebangsaan kepada para Siswa Siswi SMP Negeri 1 Ngancar, supaya nantinya mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas, mencintai tanah air, dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” katanya.

Baca Juga:  Siapkan Generasi Bangsa Berkualitas, Koramil Ngancar Gelar Babinsa Masuk Sekolah
Koramil 0809 / 20 Ngancar saat melaksanakan kegiatan Babinsa Masuk Sekolah di SMPN 1 Ngancar (foto: C. Salaamah)

Serka Mujib berharap, dengan adanya wawasan kebangsaan kepada Siswa Siswi SMP Negeri 1 Ngancar ini, diharapkan nantinya mereka semakin disiplin, dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif, khususnya terhadap ajaran radikalisme, terorisme, apalagi makar terhadap NKRI tercinta.

“Anak-anak SMP ini merupakan usia rentan terpengaruh dengan lingkungan, apalagi terhadap hal-hal negatif, biasanya sangat mudah sekali mempengaruhi mereka. Maka dari itu, kami dari Koramil 0809 / 20 Ngancar ingin memberikan pemahaman dan wawasan kebangsaan kepada mereka, supaya lebih cinta tanah air Indonesia,” tuturnya.

Koramil 0809 / 20 Ngancar saat melaksanakan kegiatan Babinsa Masuk Sekolah di SMPN 1 Ngancar (foto: C. Salaamah)

Lebih lanjut Serka Mujib menjelaskan, sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, bahwa anak-anak sekarang ini diharapkan pada tahun 2045 nanti bisa menjadi Generasi Emas Bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Dukung Ketahanan Pangan, Koramil 0809/20 Ngancar Ikut Tanam Padi

“Pada Satu Abad Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya tahun 2045, anak-anak sekarang lah yang akan mengambil peranan penting untuk mengisi kemerdekaan tersebut. Maka dari itu, mulai saat ini harus kita persiapkan bersama,” imbuhnya.

Kepala SMP Negeri 1 Ngancar, Bagus Dwi Djajanto, S.Pd., M.Si (foto: C. Salaamah)

Hal senada juga diungkapkan, Kepala SMP Negeri 1 Ngancar, Bagus Dwi Djajanto, S.Pd., M.Si. Menurutnya, pada tahun 2045 yang bertepatan dengan Satu Abad Kemerdekaan Republik Indonesia inilah nasib Bangsa Indonesia berada pada pundak anak-anak sekarang.

“Makanya kami sangat mengapresiasi kerjasama yang baik antara Koramil Ngancar dengan SMPN 1 Ngancar untuk memberikan pendidikan wawasan kebangsaan dari aparat TNI kepada siswa siswi disini. Semoga kedepan akan tercipta generasi bangsa yang handal dan berkualitas, serta siap membawa tahun Emas itu lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kader NasDem Ringinrejo Pererat Tali Silaturrahmi
Koramil 0809 / 20 Ngancar saat melaksanakan kegiatan Babinsa Masuk Sekolah di SMPN 1 Ngancar (foto: C. Salaamah)

Beliau juga menjelaskan, pendidikan wawasan kebangsaan ini sangat penting sekali diberikan kepada anak-anak usia Sekolah Menengah Pertama, karena pada usia tersebut merupakan usia rentan.

“Pendidikan wawasan kebangsaan ini memang perlu diberikan kepada anak-anak, karena pada usia tersebut harus sudah ditanamkan kedisiplinan, serta rasa cinta terhadap tanah air, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” jelasnya.

Koramil 0809 / 20 Ngancar saat melaksanakan kegiatan Babinsa Masuk Sekolah di SMPN 1 Ngancar (foto: C. Salaamah)

Kepala sekolah murah senyum ini juga mengaku miris melihat perilaku anak-anak di luaran yang sering ugal-ugalan di jalan, bahkan tidak pernah peduli dengan tetangga, apalagi dengan bangsa tercinta ini.

“Anak-anak itu perlu diberi pengertian tentang bagaimana zaman perjuangan nenek moyang kita dahulu saat merebut bangsa ini dari tangan penjajah hingga harus merelakan harta dan nyawanya. Saya kadang sedih ketika melihat ada orang yang tidak memiliki rasa kebersamaan, diajak gotong royong sulit, dan lebih merasa hidup sendiri-sendiri. Makanya sejak dini mereka harus kita persiapakan untuk menjadi generasi penerus bangsa ini,” imbuhnya. (Churriyatus Salaamah/Fuad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *