KEDIRI, mediabrantas.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, SPd, mengajak warga masyarakat untuk mewaspadai makan dan obat yang beredar di pasaran namun membahayakan untuk dikonsumsi.
Hal itu disampaikan Nurhadi, S.Pd pada forum KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) tentang pengawasan keamanan pangan di sarana peredaran pangan olahan, bersama ratusan warga masyarakat dan pelaku UMKM, di Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Senin, 06 Maret 2023.
Menurut Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI yang akrab disapa Panglima Nurhadi ini, pihaknya terus mendorong BPOM, supaya masyarakat aman dalam memilih obat maupun makanan olahan di pasaran, maka perlu melakukan Cek KLIK.
“Yang dimaksud Cek KLIK yaitu, Cek Kemasannya dalam kondisi baik atau tidak, kemudian Cek Lebelnya ada informasi apa saja, selanjutnya Cek Izin edarnya ada atau tidak, dan Cek Kadaluwarsanya,” katanya.
Selain memberikan pemahaman tentang cara memilih makanan dan obat yang baik, Anggota Dewan dari Dapil Jawa Timur VI yang meliputi Kabupaten dan Kota Kediri, Blitar, serta Kabupaten Tulungagung ini juga membeberkan tata cara pengurusan perizinan di BPOM RI.
“Di Kabupaten Kediri ini ada ribuan UMKM. Jadi ini penting, karena keberadaan para pelaku UMKM ini harus kita backup bersama Pemkab Kediri, dan Badan POM dari sisi perijinannya,” tuturnya.
Anggota dewan yang dikenal dengan jargon Semar Mbangun Kahyangan ini berharap, dengan adanya KIE tersebut nantinya para pelaku UMKM bisa naik kelas, sehingga angka kemiskinan di daerah setempat dapat teratasi.
“UMKM itu mau nggak mau kita dorong harus naik kelas. Naik kelas itu apa? ya naik kelas dari berbagai sisi, baik kualitas produknya, kemudian juga dari peningkatan cara pemasarannya, serta meningkat penghasilannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Loka BPOM Kediri, Singgih Prabowo Adi dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah banyak melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM di daerah Kabupaten Kediri.
“Ketika mengajukan perizinan untuk UMKM, biasanya masyarakat ada yang kesulitan dalam memenuhi persyaratan, terutama terkait administrasi. Jadi kami akan melakukan pendampingan kepada mereka,” ujarnya.
Ditambahkan Singgih, guna memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mencari informasi atau akan mengurus perizinan ke BPOM RI, saat ini juga sudah disediakan nomor WhatsApp.
“Di nomor WA LOKA POM Kediri 089661500533 itu masyarakat bisa menyampaikan pengaduan, laporan, bahkan kita juga menerima permintaan informasi, termasuk terkait persyaratan pengajuan perizinan,” jelasnya. (Zainal)