MADIUN, mediabrantas.id – Akses jalan menjadi faktor penting dalam distribusi hasil pertanian warga sehingga Desa Kradegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun terus melakukan pembangunan jalan setiap Dusun di Desa Kradegan. Salah satunya yang sekarang pembangunan rabat beton di Dusun Buluh RT 9 sampai RT 10.
Kepala Desa Kradegan, Hariyanto mengatakan jenis kegiatan pembangunan rabat beton Dusun Buluh RT 9 sampai RT 10, dengan volume panjang 100 meter, lebar 2,5 meter, ketebalan 12 cm, dengan anggaran 45 juta sumber dana Desa (DD) tahun 2023, pelaksana tim pelaksana kegiatan (TPK).
“Harapanya memudahkan akses warga RT 9 dan RT 10 disekitar itu, memberikan akses jalan tembus utama PU langsung jalan Desa dalam, yang sebelumnya keliling mutar bisa 500 meter, sekarang bisa jalan singkat cuma 170 meter,” ujar Hariyanto, Senin 10 April 2023.
Kemudian lanjut Hariyanto, semua pembangunan padat karya mandiri melibatkan masyarakat RT 9 dan RT 10, pelaksanaanya sudah hampir 10 hari, kemarin tenaga 8 orang, hari ini tinggal 5 orang ada yang sakit.
“Pekerjaanya sekarang hampir 90 persen, harapanya jalan raban beton, pertama rumahnya dalam-dalam itu aksesnya mudah, kemudian jalan tembus menaikan perekonomian, sisi lain harga tanah naik, dulu jalan tanah sekarang sudah dirabat beton,” terang Kepala Desa Kradegan.
Masih menurut Hariyanto, harapanya ekonomi semakin meningkat, harga tanah pasti naik, untuk pekerjaan pembangunan rabat jalan material tidak ada kendala, cuma tenaga awal 7 sampai 8 orang sekarang tinggal 5 orang,.
“Alhamdulillah pekerjaanya sudah 90 persen, Inza Alloh besuk selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Helga Afrizal Kasi Kesra Desa Kradegan menambahkan yang mengerjakan pembangunan rabat beton lingkungan sekitar, kebanyakan dari RT 9 dan RT 10, pekerjaan tinggal 25 meter selesai, jadi setelah dirabat beton memperlancar ekonomi, akses mobilisasi lebih lancar, mau ke masjid juga mudah, warga juga ada usaha pembenihan otomatis senang.
“Sebelumnya jalan becek karena genangan air, sekarang dirabat beton menjadi lancar, Alhamdulillah pekerjaan lancar, malah masyarakat bernama Sutikno membantu gorong- gorong untuk memperlancar pengairan, masyarakat sangat antusias mendukung pekerjaan,” terangnya. ( Sugeng Rudianto)