UPT RSBK Madiun Mengadakan Sosialisasi Program Inovasi Jangkar Besi Di Desa Glonggong

MADIUN, mediabrantas.id -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya (UPT RSBK) Madiun Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melakukan sosialisasi program inovasi Jangkauan Bina Karya Berdedikasi (Jangkar Besi) kepada sepuluh sasaran penerima manfaat (PM).

Sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dengan didampingi Kepala Desa Glonggong, Camat Dolopo, Babinsa dan Babinkhamtimas.

Kepala Desa Glonggong, Mustakim

Pada kesempatan ini, Kepala Desa Glonggong, Mustakim menyampaikan terima kasih kepada UPT RSBK Madiun atas program yang akan dijalankan di Desa Glonggong.Terkait kegiatan unit kegiatan pelaksana rehabilitasi sosial bina karya ( UPT RSBK) Madiun untuk jangkar besi.

“Alhamdulillah 10 desa yang terpilih satu yaitu Desa Glonggong yang terpilih di Kabupaten Madiun, yang menjadi tujuan 20 orang tapi yang terpilih 10 orang, semuanya perempuan yang menjadi tulang punggung perekonomian, kreterianya janda kurang mampu,” kata Kepala Desa Glonggong, Mustakim, Selasa, 6 Juni 2023.

Baca Juga:  Petani Tanaman Hias Kota Kediri Lulusan IPB, Gigih Sukses Ekspor Sampai Thailand

Dia berpesan kepada sasaran PM agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

“Harapan saya menjadikan masyarakat lebih pinter, lebih maju, masyarakat bermanfaat, berguna dibawa ke lingkungan, bisa menyebarkan, dan bisa berusaha menumbuhkan sosial ekonomi untuk masyarakat dan bisa bermanfaat untuk warga setempat Desa Glonggong khususnya,” ungkapnya.

Dari musyawarah disetujui bahwa kegiatan Jangkar Besi dilaksanakan di kantor Desa Glonggong selama lima bulan ke depan. Nantinya kegiatan ini akan berisi pelatihan keterampilan olahan pangan oleh instruktur, bimbingan sekaligus konseling oleh psikolog dan instruktur bimbingan sosial, serta pelayanan kesehatan.

Kepala Desa Glonggong, Mustakim saat memberi sambutan peserta pelatihan

Kepala Dinsos Jatim Dr Alwi MHum melalui Kepala UPT RSBK Madiun Drs Baban Sobandi MSi mengatakan, inovasi pelayanan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terkendala permasalahan sosial ekonomi, sehingga mampu keluar dari permasalahan tersebut.

Baca Juga:  Walikota Sampaikan LKPJ TA 2020 ke DPRD

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kepala Desa Glonggong semoga nantinya program ini benar-benar dapat bermanfaat bagi sasaran,” pungkasnya.

Masih menurut, Baban perbedayaan wanita disurpe dulu, kemarin di Desa Tapelan sudah selesai.

“Alhamdulillah dapat penghargaan 30 top pelayanan publik Menpan dan Gubernur Jatim, untuk kegiatan di Desa Glonggong, kita surpe Desa berkenan, Kecamatan berkenan akhirnya Desa Glonggong terpilih, untuk keteria segel peren, pemberdayaan perempuan memang se lebih-lebihnya untuk kebutuhan ekonomi dengan waktu 5 bulan, peserta 10 orang,” ujarnya.( Sugeng Rudianto).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *