SAMPANG, mediabrantas.id – Wisata Bakau Labuhan Manis (WBLM) di Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang menghabiskan anggaran ratusan juta, dan dilaunching oleh Bupati Sampang pada tahun 2021 kemarin, saat ini kondisinya rusak dan tidak berfungsi.
Wisata alam berbasis populasi dari pohon Bakau tepatnya yang berlokasi di belakang Kantor Kecamatan Sreseh tersebut terdapat jalan menjorok terbuat dari bambu berikut sarana prasana dukungan lainnya.
Menurut warga yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan kalau kondisi Wisata Bakau Labuhan Manis di Desa Labuhan tersebut sekarang sudah hancur.
“Seperti itu, siapa yang mau masuk. Kumuh, kotor dan menakutkan. Pasti orang akan takut terperosok, karena bambunya sudah rapuh,” ketusnya.
Lebih lanjut sumber itu menjelaskan, berdasarkan data realisasi digital pada tahun 2021 Anggaran DD mengalokasikan untuk tempat WBLM pada tahap pertama sejumlah Rp. 90.411.500, dan tahap ke kedua Rp. 219.636.000.
Kepala Desa (Kades) Labuhan, Jawahir ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa Wisata Bakau Labuhan Manis tersebut masih dalam kondisi maintenance (pemeliharaan), dan pihaknya masih akan mencari mitra untuk pengembangan.
“Untuk tahun 2021 dan 2022 dianggarkan, sedangkan 2023 tidak dianggarkan,” ujarnya Selasa, 13 Juni 2023. (Hadi)