MADIUN, mediabrantas.id – Pekerjaan normalisasi jalan aspal Dusun Bruwok, Desa Klumutan, kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, merupakan salah satu program prioritas pembangunan yang diharapkan oleh masyarakat Dusun Bruwok, Desa Klumutan.
Dengan adanya Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023, akhirnya harapan dari masyarakat Dusun Bruwok bisa diwujudkan. Pemerintah Desa Klumutan pada tahun 2023, anggaran untuk meningkatkan sarana dan prasarana Desa dengan pengaspalan jalan.
Kepala Desa Klumutan, Agus Proklamanto mengatakan jenis kegiatan perbaikan jalan aspal, lokasi Dusun Bruwok, volume 600 X 3 meter, total biaya Rp 151.600.000,- sumber dana desa tahun 2023.
“Pekerjaan aspal borda (aspal biasa) kalau aspal hotmix ngak nutut, menyesuaikan anggaran dana desa (DD), karena anggaran DD dan ADD tidak ada pengurangan, untuk kegiatan permintaan jalan aspal sesuai permintaan warga Bruwok,” kata Agus Proklamanto, Rabu 5 Juli 2023.
Agus Proklamanto menambahkan wacana sudah lama, hasil musyawarah Dusun ( Musdus) tahun 2022, perencanaan dan penetapan APBDes tahun 2022 akhir, dan ini benar- benar usulan dari bawah.
“Untuk pekerjaan perbaikan aspal jalan mulai kemarin, tarjet satu minggu selesai, paling lama 10 hari, itu cuma yang parah dimaksimalkan, aspal di Dusun Bruwok sudah lama hampir 5 tahun,” ujar Agus Proklamanto.
Lebih lanjut, Kepala Desa Klumutan Agus Proklamanto yang sudah menjabat tiga periode menambahkan, selain dana desa ( DD) ada juga bantuan khusus keuangan (BKK) ada 3 titik, antara lain drainase di Dusun Pranti, Aspal Dusun Blangambi dan rabat jalan Dusun Pranti.
“Drainase aspirasi PDI Perjuangan, Pak Rudi dengan anggaran 140 juta, aspal Dusun Blangambi aspirasi Partai Nasdem Pak Edy dengan anggaran 100 juta, Rabat jalan Dusun Pranti aspirasi Partai Demokrat Pak Ali Mangudi dengan anggaran 100 juta, harapanya masyarakat dengan perbaikan jalan lebih bagus perekonomian lancar, kegiatan sekolah dan lainya lebih nyaman,” terangnya.
Saat ini, jalan tersebut menghubungkan Dusun Blangambi dengan pusat ekonomi perdesaan maupun fasilitas sosial dan komersial lintas jalan mulai ramai. (Sugeng Rudianto)