Komisi II Gelar RDP Dengan DPUPRPRKP, Silvia Berharap Jalan Empunala Bisa Mendongkrak Ekonomi Masyarakat

MOJOKERTO, mediabrantas. id

Telah selesainya proyek pembangunan jalan Empunala, ternyata mendapat perhatian dari Anggota DPRD Kota Mojokerto, khususnya dari Komisi II DPRD Kota Mojokerto, karena adanya keluhan dari masyarakat.

Untuk menyikapi keluhan masyarakat tersebut, maka jajaran Komisi Il DPRD Kota Mojokerto ini menggelar rapat dengar pendapat ( RDP ) dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( DPUPRPRKP) Kota Mojokerto. Rabu (13/9/2023).

Dalam RDP tersebut, dipimpin Kordinator Komisi II Sunarto, SH yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Mojokerto, yang dihadiri oleh seluruh Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto.

Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Silvia Elya Rosa mengatakan bahwa bahwa RDP ini terkait dengan kerangka beton yang mengunakan bambu dan terkait amblesnya aspal di jalan Empu Nala yang kerap dikeluhkan masyarakat sekitar dan penguna jalan yang tiap hari Melalui jalan itu.” Jadi digelar nya
RDP ini untuk menjawab pertanyaan dan keluhan masyarakat atas kwalitas proyek pekerjaan jalan Empu Nala ” ucap Silvia Elya Rosa.

Baca Juga:  AKD - PPDI - ABPEDNAS Deklarasikan Kedaulatan Desa Mojokerto "Guyub Rukun Bagun Deaa"

Wanita berhijab yang baru satu bulan dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Mojokerto Pergantian Antar Waktu ( PAW ) Mengantikan Rezky tersebut menjelaskan bahwa, terkait dengan proyek Empunala tersebut dirinya berharap, proyek yang anggaranya berasal dari pinjaman program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang semangatnya adalah untuk membuka memperlancar lalu lintas dan membuka akses perekonomian bagi masyarakat.

Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi PDI-Perjuangan yang akrab disapa Mbak Silvia itu berharap proyek tersebut sesuai dengan perencanaan yang bertujuan untuk membuka akses perekonomian masyarakat kota Mojokerto.

Mbak Silvia sangat berharap semoga proyek yang sudah berjalan baik itu, tetap saja perlu dilakukan evaluasi jika ada hal- hal yang perlu dibenahi, dan ke depan jika ada proyek-proyek yang nilainya besar seperti jalan Empunala ini perencanaannya harus benar-benar komprehensif sehingga manfaatnya benar-benar bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat.

Baca Juga:  KPU Kabupaten Mojokerto Gelar Kirab Maskot Si Jali dan Sigalih Pada Pilkada Serentak 2024

Sementara itu Plt Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto Nara Nupiksaning Utama, S.T, saat dikonfirmasi media ini mengatakan terkait perubahan beton memakai bambu, bahwa hasil kajian dari konsultan, terdapat ada perubahan tekstur tanah sehingga ada perubahan.

“Pertimbangan memakai bambu untuk ngecor, berdasarkan kajian ahli teknis bambu kalau terbenam dalam air semakin kuat, selain itu dari segi harga lebih murah sehingga biaya bisa dialihkan ke pos lain yang tak terakomodir di anggaran” ucap Nara Plt. DPUPRPRKP Kota Mojokerto.

Mengenai dengan adanya aspal yang ambles di sebabkan adanya pengalihan arus lalulintas jalan Nasional, sehingga jalan Empu Nala yang saat baru selesai dibangun dan dilalui kendaran yang bertonase besar” jelas Plt DPUPRPRKP yang datang bersama Kabid Bina Marga Endah Supriyani. ( Kartono /Adv)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *