MADIUN,mediabrantas.id – Pejabat Bupati Madiun Ir.Tontro Pahlawanto menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Madiun terhadap dalam rangka membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Madiun, tahun anggaran 2024,di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Madiun, Selasa 17 Oktober 2023.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten H.Fery Sudarsono,didampingi Pj.Bupati Madiun Ir.Tontro Pahlawanto, Wakil Ketua DPRD, dan dihadiri anggota Forkopinda, pimpinan OPD,para bagian Setda dan Camat se-Kabupaten Madiun, direktur perumda dan direktur RSUD, tenaga ahli fraksi DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Madiun.
Dalam sambutan Pj.Bupati Madiun Ir.Tontro Pahlawanto mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pimpinan dan Fraksi-Fraksi DPRD yang telah menyampaikan pandangan umum, berupa tanggapan, pertanyaan dan saran demi kesempurnaan yang telah disampaikan melalui juru bicara dari fraksi-fraksi DPRD, 1.Sdr Suwadi, SH bertindak atas nama Fraksi Golkar Sejahtera. 2.Sdr Budi Wahono bertindak atas nama Fraksi PDI Perjuangan.
“3.Sdr Nurokhim,ST bertindak atas nama Partai Kebangkitan Bangsa, 4.Sdr Supriyati bertindak atas nama Fraksi Demokrat Persatuan, 5.Sdr Endang Srimulyani bertindak atas nama Fraksi Partai Nasdem, 5.Sdr Guntur Setyono, SE bertindak atas nama Fraksi Partai Gerindra,” kata Tontro Pahlawanto, Selasa 17 Oktober 2023.
Lebih lanjut Pj.Bupati Madiun Ir.Tontro Pahlawanto menjawab pandangan umum yang disampaikan Fraksi Partai Gerindra 1. Kebijakan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,menekan inflasi dan mengurangi kemiskinan ektrim, 2.Peningkatan sumberdaya berkualitas.
“3.Percepatan pembangunan infrastruktur, 4.Peningkatan stabilitas daerah,5.Kualitas Pelayanan Publik, 6.Kenaikan tunjangan kerja, 7.Kesejahteraan tenaga honorer dan PKWT, jawaban ini sekaligus menjawab saran dan pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan, ungkap Tontro Pahlawanto.
Selanjutnya jawaban sekaligus menjawab saran dan pertanyaan Fraksi Demokrat Persatuan, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Partai Gerindra 1.Permendagri tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2024, 2.Hasil produksi pertanian, 3.Petugas PPL, 4.Petugas Kebersihan, 5.Hibah Pilkada 2024, 6.Silpa, 7.Penyertaan modal.
“Rencana peyertaan modal kepada BUMD pada tahun 2024 sebesar 14 Milyar 250 Juta Rupiah ,” ujar Pj.Bupati Madiun.
Masih menurut Pj.Bupati Madiun ,selanjutnya, 1.Pendapatan asli daerah, 2.Belanja modal, 3.Belanja pegawai, 4.Belanja barang jasa, 5.Belanja Hibah, 6.Belanja satuan sosial,7.Belanja bagi hasil, 8.Pemberian tambahan intensif untuk guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap, 9.Implementasi BOP pondok pesantren, 10.Tenaga Honorer, 11.Pasar Dungus,12.Pelayanan umum di Kecamatan,
“Jawaban ini sekaligus menjawab saran dan pertanyaan dari Fraksi Demokrat Persatuan dan Frkasi Partai Nasdem,” tuturnya.(Sugeng Rudianto)