MOJOKERTO, mediabrantas id
Meninggalnya Anggota Banser Kota Mojokerto akibat bom Natal pada tahun 2000 silam lalu itu ternyata mendapat perhatian khusus dari Calon Wakil Presiden ( Cawapres ) H. Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin ini, sehingga Sabtu sore tadi ( 06 / 01 / 2024 ) ada rencana Gus Muhaimin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai PKB ini bermaksud berkunjung atau silaturahmi di kediaman Almarhum Riyanto di Prajurit Kulon Gang Baru tersebut.
Oleh karena Cawapres Gus Muhaimin batal kunjungan, Akhirnya kunjungan ke rumah Almarhum Riyanto diwakili oleh H. Halim Iskandar Ketua DPW PKB Jawa Timur ini, padahal ratusan masyarakat sudah bersiap – siap menyambut kedatangan Cawapres Gus Muhaimin termasuk juga ratusan personil Kepolisian yang siap siaga penuh untuk pengamanan kunjungan Cawapres Gus Muhaimin.
Sementara itu kedatangan Gus Halim Menteri Desa PDTT yang merupakan kakak kandung Gus Muhaimin ini di lokasi rumah Almarhum Riyanto langsung disambut oleh Ketua DPC PKB Kota Mojokerto H Junaedi Malik SE dan Semua Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Mojokerto, diantaranya H. Wahyu Nur Hidayat, SH, Hj, Sulistiyawati, SE dan Hj. Choiroiyaroh, SH.
Tepat sekitar pukul 17. 00 WIB, Gus Halim yang mengunakan kameja putih Kupiah Blangkon memakai sarung motif batik warna coklat itu tiba di rumah Riyanto.
Dan kedatangan Gus Halim didampingi Gus Joened ini langsung diterima orang tua Riyanto, Sukarmin dan Katinem, beserta keluarganya dengan perasaan sedih dan haru.
Saat berada di kediaman orang tua Almarhum Riyanto ini, Gus Halim sempat diperlihatkan photo Almarhum Riyanto yang difigura dengan menggunakan pakaian Banser saat masih hidup.
Usai bincang dan bercerita, selanjutnya Gus Halim melanjutkan perjalanannya untuk melakukan kunjungan ke rumah Amir, yang merupakan saksi hidup rekan Almarhum Riyanton sesama Anggota Banser saat kejadian bom meledak di gereja saat pengamanan Natal saat itu.
Dilain pihak Ketua DPC PKB Kota Mojokerto, Junaidi Malik menjelaskan bahwa sebenarnya yang datang itu menurut rencana Cawapres Gus Muhaimin, oleh karena ada keperluan mendesak, Akhirnya Gus Halim sebagai Ketua DPW PKB Jatim ini mewakili Gus Muhaimin untuk bersilaturahmi ke rumah orang tuanya almarhum sahabat Riyanto, Anggota Banser Kota Mojokerto korban bom Natal 2000 silam itu.
Jadi baik Cawapres Gus Muhaimin dan Gus Halim ini sama sama simpatik dan salut terhadap dedikasi perjuangan Almarhum Riyanto yang hari ini kita akui sebagai sosok pemberani yang mempunyai nilai perjuangan kemanusiaan dan nilai toleransi yang cukup tinggi, ” ucap Gus Joened saat mengelar Komprensi Pers kepada puluhan wartawan.
Menurut Gus Joened rencananya tadi Gus Muhaimin sudah berkenan hadir, namun di Jombang ada acara yang mundur, sehingga enggak mungkinkan ke Mojokerto. Maka langsung dikontak Gus Halim di utus atau mewakili Cawapres Gus Muhaimin untuk datang ke keluarga Almarhum Riyanto dan juga sekalian ke Pak Amir aku sahabat Pak Riyanto yang juga sebagai saksi hidup saat kejadian itu,” lanjut Gus Juned.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, substasi dari silaturahmi ini sebagai bukti bahwa PKB konsisten dan komitmen terhadap perjuangan nilai kemanusiaan dan perjuangan NU. “Jadi misi Gus Muhaimin sebagai Wapres juga menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, sebagai Toleransi antara umat beragama yang ada di Indonesia ini, untuk menciptakan suasana Kerukunan dan persatuan untuk sebuah situasi yang kondusif.
Dengan misi politik kemanusiaan Islam sunnah wal jamaah, Islam yang ramah, lanjutnya, insyaallah sampai kapanpun negara ini akan damai dan akan kuat akan bersatu dan tidak akan ada lagi kekerasan ataupun intoleransi.
Gus Joened menjelaskan bahwa sejarah Riyanto, yang rela berkorban demi nyawa orang lain ini mendapatkan simpatik dan sangat takzim dari Gus Halim dan Gus Muhaimin terkait nilai perjuangan dan nilai pengorbanan Riyanto ini. ” Inilah suri teladan untuk generasi kita sekarang yaitu anak muda yang gigih, yang dedikasinya tinggi untuk jiwa raganya diserahkan dan persembahkan untuk nilai kemanusiaan menyelamatkan semua orang sebagai nilai toleransi,” lanjut Gus Joened.
Ditambahkan oleh Gus Joened Bahwa PKB terlahir dari Rahimnya NU, Sehingga komitmen untuk perjuangan NU terus menerus digalakkan oleh para Kader PKB tengah tengah masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran yang berkeadilan.
Untuk sekedar mengingatkan bahwa Almarhum Riyanto ini merupakan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama. Menurut cerita, waktu itu Almarhum Riyanto yang sedang bertugas jaga di gereja Eben Haezer mencoba mengamankan sebuah tas yang tergeletak di depan gereja. Saat tas dibawa dengan didekap, ternyata tas tersebut berisi bom dan meledak sehingga menewaskan dirinya.
Sementara itu kehadiran Gus Halim untuk bersilaturahmi di kediaman Almarhum Riyanto ini juga dikawal oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuroh, SE, MM dan Caleg PKB Kabupaten Mojokerto Dapil 5 Nomor Urut 1 Akhmad Luthfy Ramadhani, S. Pd, M.Pd. ( Kartono )
