Cegah penularan DBD Dilakukan Fogging

MADIUN,mediabrantas.id– Kasus demam berdarah dengue masih ada. Apalagi di musim penghujaan seperti saat ini. Maka, untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti petugas Dinkes PPKB melakukan fogging atau pengasapan.

Pelaksanaan fogging berlangsung di Jalan Nggenen, RT 5 Kelurahan Banjarejo.

Perum Panorama Wilis, Senin (5/2). Mulai pukul 07.00, petugas menyisir kawasan 20 rumah di sekitar penderita. Pengelola program demam berdarah Dinkes PPKB, Dhia Irfan Hanif mengatakan, berdasarkan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ditemukan tambahan 2 penderita DBD lainnya dan 4 rumah positif jentik.

“Maka untuk mencegah penularan lebih lanjut Dinkes beserta Pukesmas Banjarejo akan melaksanakan Fogging Focus (Pengasapan) sebanyak 2 siklus di sekitar rumah penderita,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024).

Lakukan Fogging

Meskipun sudah di fogging, lanjutnya, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus.

Baca Juga:  5 Kepala Puskesmas di Kab. Lumajang Dapat Apresiasi & Rewerd Kapolres

“Karena fogging bukan satu-satunya cara pemberantasan nyamuk. Tetap PSN 3M Plus yang utama,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Dinkes PPKB, selama Januari 2024 terdapat puluan kasus pasien menderita DBD. Selain itu, satu orang warga meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Maka dari itu, dirinya mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada. Agar penularan DBD bisa semakin ditekan.

“Gejalanya mirip flu. Demam naik-turun, pusing, hingga nyeri badan. Segera periksakan ke fasilitas kesehatan jika demam dua hari tidak sembuh,” pungkasnya.
(Sugeng R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *