Mantan Ketua PAC PDIP Wates Dukung Program Pro Rakyat Cabup Blangkon Ijo

KEDIRI, mediabrantas.id – Wilayah Kecamatan Wates yang diguyur hujan deras, nampaknya tidak menyurutkan semangat para tokoh masyarakat Desa Pojok dan Desa Segaran untuk menyambut kehadiran calon Bupati Kediri Nomor Urut 1, H. Deny Widyanarko saat Sambang Dusun, Sabtu malam, 19 Oktober 2024.

Tokoh masyarakat Desa Pojok, Kuswinanto, yang juga mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Wates dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sangat senang dan setuju dengan program-program pro rakyat dari paslon pemilik tagline ngladeni Kediri ini, terutama program pembangunan dusun sebesar Rp300-500 juta per dusun per tahun.

Mas Deny melakukan kontrak politik dengan tokoh masyarakat Dusun Sukorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates (foto: Suko)

“Model pembangunan dari bawah ke atas dari Mas Deny ini merupakan program yang benar-benar pro rakyat. Ngladeni wong cilik. Karena program tersebut bisa berdampak secara langsung pada rakyat di seluruh dusun. Makanya harus kita dukung dan dimenangkan,” katanya.

Baca Juga:  Alumni Santri Lirboyo Ajak Sambut Program Pembangunan Dusun Rp. 300 – 500 Juta per Tahun per Dusun

Kuswinanto juga mengaku kalau sebelumnya tidak kenal dengan paslon (pasangan calon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri Nomor Urut 1, H. Deny Widyanarko – Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I (Deny-Mudawamah), namun karena programnya pro rakyat, sehingga beliau bersama teman-temannya membentuk relawan untuk mendukungnya.

“Jujur, sebenarnya saya belum kenal langsung dengan Mas Deny maupun Bu Mudawamah. Tapi karena programnya benar-benar pro rakyat, ya harus kita dukung penuh, tanpa harus melihat parpol mana yang mengusung,” tuturnya.

Mas Deny melakukan kontrak politik dengan tokoh masyarakat Dusun Sumberurip, Desa Pagu, Kecamatan Wates (foto: Suko)

Dijelaskannya, keyakinan untuk mendukung paslon Deny-Mudawamah ini lebih mantab lagi setelah dirinya mengetahui kalau ada kontrak politik dengan warga di setiap dusun terhadap program yang menjadi visi misi untuk memimpin Kabupaten Kediri.

Baca Juga:  Ini Alasan Mas Deny Akan Mundur Sebagai Bupati

“Mas Deny ini mungkin saja satu-satunya calon bupati yang berani tandatangan kontrak politik bersama warga di setiap dusun. Apalagi menyatakan kalau dalam dua tahun kepemimpinannya tetapi tidak merealisasikan programnya, maka akan mundur dari bupati,” jelasnya.

Mas Deny melakukan kontrak politik dengan tokoh masyarakat Dusun Sumberbendo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates (foto: Suko)

Komitmen tersebut, lanjut Kuswinanto, sebagai bentuk keseriusan cabup Blangkon Hijau yang berpasangan dengan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, dengan jargon “Desa Kuat Kediri Hebat” tersebut.

“Calon bupati punya program pro rakyat itu hebat. Apalagi setiap hari juga mau turun langsung ke masyarakat begini, bahkan tandatangan kontrak politik, dan siap mundur kalau tidak dilaksanakan programnya. Apa tidak amat sangat hebat sekali. Semoga saja nanti terwujud desa jadi kuat, dan Kediri hebat,” tegasnya. (Suko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *