Debat Kandidat Cabup & Cawabup Kediri Tanpa Korek Api

KEDIRI, mediabrantas.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, rencananya akan melaksanakan debat paslon (pasangan calon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak 2024 tahap perdana.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim melalui Komisioner KPU Devisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Eka Setiawan Ferydyanto dalam kegiatan Media Gathering Sosialisasi Keputusan KPU No. 1666 tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024, mengatakan, Debat Kandidat tersebut akan dilaksanakan oleh kedua paslon, bukan hanya cabup atau cawabupnya saja.

“Sesuai Keputusan KPU No. 1666 tahun 2024 dan kesepakatan bersama Tim kedua paslon, untuk debat kandidat ini nantinya akan dilaksanakan pada Hari Kamis, Tanggal 24 Oktober 2024, jam 19.00, di IKCC, oleh kedua pasangan calon, bukan hanya cabup atau cawabup saja,” katanya.

Baca Juga:  DPRD Kab. Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan LKPJ Bupati

Dijelaskan Eka Setiawan, pada debat kandidat perdana ini mengambil tema, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Memajukan Daerah, Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah, meliputi Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Pelayanan Kependudukan, dan Good Government.

“Pada debat perdana ini dibagi mejadi enam sesi, yaitu Penyampaian Visi Misi Paslon, Pendalaman Visi Misi Paslon (2 pertanyaan dari Panelis), Pendalaman Visi Misi Paslon (3 pertanyaan dari Panelis), Tanya Jawab Antar Paslon (1 pertanyaan dilarang keluar dari Tema Debat), Tanya Jawab Antar Paslon (1 pertanyaan dilarang keluar dari Tema Debat), dan Closing Statement,” jelasnya, Selasa, 22 Oktober 2024.

Sedangkan untuk paslon, lanjut Eka Setiawan, diperbolehkan mengikutsertakan tim sukses atau pendukung ke dalam area debat, namun jumlahnya dibatasi masing-masing maksimal 150 orang.

“Demi keamanan dan kelancaran kegiatan debat kandidat ini nantinya harus steril dari senjata api, senjata tajam, bahkan korek api juga tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk. Nanti ada tim keamanan yang memeriksa seluruh peserta yang masuk gedung,” ungkapnya. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *