Polres Jombang Gelar Bersholawat untuk Pilkada Damai Dalam Acara Gempur Rokok Ilegal

JOMBANG, mediabrantas.id – Pemerintah Kabupaten Jombang berkolaborasi dengan Polres Jombang dalam kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal dan Polres Bersholawat untuk pilkada damai, Rabu (23/10/2024) bertempat di Alun alun Jombang yang menghadirkan Mbah Bolong, Cak Ukil serta Gus Penceng.

Kegiatan tersebut sekaligus penutupan acara Jombang Fest 2024 serata peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang Ke-114 dan peringatan Hari Santri Nasional

Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi dalam sambutanya menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada PJ Bupati Jombang, Teguh Narutomo dalam kegitan Jombang Fest 2024 dalam rangka perayaan Kabupaten Jombang yang Ke 114 yang terselenggara secara totalitas, ini membuktikan bahwa Kabupaten Jombang semakin bergerak maju menjadi inspirasi untuk negeri.

“Tujuan acara Polres Jombang Bersholawat dan doa bersama sebagai wujud rasa syukur serta permohonan kami kepada Allah SWT agar seluruh jajaran kepolisian Polres Jombang mendapatkan kemudahan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada negara sekaligus tentunya acara ini menjadi momen yang baik buat kita bersilaturahim bersama kolaborasi bersinergi dalam upaya kita memperkokoh solidaritas dalam membangun gelombang secara bersama-sama di momentum yang baik ini pula saya izinkan untuk mengajak memulai kita semuanya dapat mencontoh salah satu akhlak Kanjeng Nabi Muhammad SAW, yaitu dalam berbagi kebaikan di mana kebaikan yang kita berikan tentunya kebaikan itu pula akan kembali kepada kita,” katanya.

Baca Juga:  Wabup bersama Polres Jombang pantau langsung Pilkades Serentak 7 Desa

Polres Jombang

Saat ini, lanjutnya, proses negara sedang transisi berkembang maju, sehingga harus bersama-sama menjaga stabilitas negara ini dengan hidup rukun damai dalam memajukan menjaga dan merawat kebhinekaan.

“Mari kita sama-sama melaksanakan di mana saat ini sedang berlangsung tahapan Pilkada serentak dan saat ini sedang berjalan tahapan kampanye menuju hari pencoblosan Pilkada, ini merupakan momentum kita mengawali dalam berbuat kebaikan kita menjadi peserta aktif yang ikut serta dalam membangun negara dalam berbagi dan menularkan kebaikan menuju pimpinan kabupaten Jombang yang baru dan semoga Jombang kita terus melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan untuk negara,” tutur Kapolres Jombang.

Sementara itu, PJ Bupati Jombang, Teguh Narutomo mengatakan, dalam dilaksanakan sosialisasi ketentuan perundang-undangan di bidang cukai atau sosialisasi gempur rokok ilegal sebagai wujud komitmen pemerintah kabupaten Jombang yang bersinergi dengan kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe media cukai Kediri langkah ini merupakan upaya bersama untuk menekan peredaran rokok ilegal yang bertujuan mengamankan penerimaan negara dari cukai hasil tembakau sangatlah penting mengingat rokok ilegal masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat karena harganya yang lebih murah namun kita semua harus menyadari bahwa dampak dari peredaran rokok ilegal tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat tetapi juga merugikan penerimaan negara yang seharusnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama.

Baca Juga:  Konferensi Pers Satlantas Polres Jombang Terkait Tewasnya Seorang Pelajar

“Potensi penerimaan yang hilang akibat peredaran rokok ilegal dapat mengganggu berbagai program pembangunan seperti struktur bantuan sosial yang sangat dibutuhkan masyarakat oleh karena itu saya berharap masyarakat semakin memahami ketentuan perundang-undangan terkait cukai dan mampu membedakan antara rokok ilegal dan rokok legal mari kita semua berpartisipasi aktif dalam menolak dan melawan peredaran rokok ilegal demi terciptanya kesejahteraan yang lebih baik di kabupaten Jombang,” terangnya.

Disampaikan PJ Bupati Jombang, kegiatan Jombang Fest telah berlangsung secara meriah penuh antusias seluruh masyarakat dari seluruh elemen, even jombang fest 2024 inisecara perdana diadakan sebagai ajang untuk memperingati Hari Jadi Ke 114 Pemerintah Kabupaten Jombang Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Timur dan Hari Santri Nasional semoga acara ini dapat menjadi tradisi tahunan yang dinantikan oleh masyarakat global bukan hanya masyarakat Jombang bukan hanya masyarakat regional tapi juga menyertakan seluruh negeri.

Baca Juga:  Gugus Tugas Covid-19 Lakukan Pengawasan di Perbatasan

Sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan membangun potensi ekonomi budaya serta kreativitas di kabupaten Jombang dengan berakhirnya rangkaian kegiatan Jombang fest 2024 Saya sampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi dalam mensukseskan acara dari segala hal yang masih perlu diperbaiki.

Karena tidak ada kesempurnaan dalam sifat manusia kita akan terus mengevaluasi agar tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya acara ini atau Jombang fest dapat berjalan lebih baik lagi, demikian yang dapat saya sampaikan dengan memohon ridho Allah subhanahu wa taala  mengucap alhamdulillahirobbilalamin kegiatan Jombang fest 2024 secara resmi saya nyatakan ditutup. (Budi Tanoto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *