MOJOKERTO, mediabrantas.id – Ribuan masyarakat Desa Gayaman dan Sekitarnya tumplek blek menghadiri acara ” GAYAMAN BERSHOLAWAT ” yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Gayaman dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2024 di Lapangan Sepak Bola Desa Gayaman, Sabtu malam lalu yang menghadirkan Ulama Terkenal KH. Anwar Zahid dan Ustadz Bahrum Ulum serta Ustadz Hamzah Fanshury ( Brandal Qori ).
Menariknya Gebyar Gayaman Bersholawat yang disponsori oleh CV. AL FASYA MANAGEMENT dalam rangka memperingati Hari Santri ini terasa sangat istimewa karena dihadiri oleh Calon Gubernur Jawa Timur Mbak Luluk Nomor Urut 1 yang diusung PKB dan Calon Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati Didampingi Calon Wakil Bupati Mojokerto Sa’ Dulloh Syarofi ( IDOLA ) Nomor Urut 1 yang juga diusung oleh PKB ini.
Selain dihadiri oleh Calon Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fatmawati dan Calon Gubernur Jatim Hj. Luluk Nor Hamidah ( Mbak Luluk ), Hadir pula Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuroh, SE, MM ( Ning Zuroh ) yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini bersama seluruh Anggota Fraksi – PKB DPRD Kabupaten Mojokerto diantaranya : H. Akhmad Luthfy Ramadhani, S.Pd, M.Pd, H. Edi Ikhwanto, S. Sos, Muhammad Agus Fauzan, Hj. Eka Septya Juniarti, H. Eddy Susanto, SH, Abdul Hakim, SH.I, MH., Hadi Fatkhur Rohman, Supriyanto, SH, dan Eko Sutrisno.SM.
Sementara itu KH. Anwar Zahid dalam ceramahnya menyempatkan mendoakan Calon Bupati Ikfina Fahmawati dan Calon Wakil Bupati Mojokerto Sa’ Dulloh Syarofi atau Gus Dulloh ini bisa terpilih menjadi Pemimpin di Kabupaten Mojokerto diperiode selanjutnya 2025-2030.
Menariknya, Calon Bupati Bu Ikfina dan Calon Wakil Bupati Mojokerto Gus Dulloh ( IDOLA ) Nomor Urut 1 yang didampingi Ning Zuroh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini kehadirannya di acara GAYAMAN BERSHOLAWAT ini hadirnya atas undangan para panitia setempat yang mengundang tokoh tokoh paling berpengaruh di Kabupaten Mojokerto itu. ” Kami hadir di acara GAYAMAN BERSHOLAWAT ini untuk memenuhi undangan atau sesuai keinginan masyarakat Mojokerto di Desa Gayaman untuk bersama-sama hadir memperingati Hari Santri Nasional ( HSN ) di Bumi Majapahit ini, ” ucap Tim IDOLA kepada para wartawan.
Dalam ceramahnya yang kocak dan lucu tersebut, Abah Anzah, sapaan akrab KH. Anwar Zahid sempat terkejut saat berada di panggung karena melihat yang hadir dalam acara GAYAMAN BERSHOLAWAT kostum atau bajunya semua mengenakan busana berwarna hitam. ” Saya sempat kaget kenapa bajunya hitam semua, dan tanpa disengaja baju saya juga hitam sama seperti IDOLA Masyarakat Kabupaten Mojokerto,” kelakar Abah Anzah, yang disambut riuh ribuan Majelis Sholawatan saat itu.
Saat itu pula, Abah Anza mengajak masyarakat yang hadir di majelis sholawat, mendoakan yang terbaik untuk Bu Ikfina untuk dapat memimpin kembali Kabupaten Mojokerto ini. “Mari kita Doa kan bersama, Semoga Bu Ikfina mudah-mudahan Allah mengijabah hajat beliau. Saya bukan kampanye karena bukan Wilayah saya. Cuma Saya cuma mengajak panjenengan berharap dan berdoa, mudah-mudahan beliau menjadi pemimpin yang baik,” ungkap pendakwah kondang asal Bojonegoro ini.
Abah Anzah juga mengungkapkan, kalau memang Bu Ikfina
ditakdirkan dan didukung oleh mayoritas masyarakat Kabupaten Mojokerto, Maka semoga kedepannya bisa membawa Kabupaten Mojokerto, seperti daerah yang dipuji Allah dalam Al-Qur’an, yaitu Negeri Saba atau negeri yang makmur dan sejahtera dengan rakyat nya rukun dan sentosa. “Sehingga Kabupaten Mojokerto benar-benar menjadi
Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, dan Saya hanya berpesan, kalau memang Allah menakdirkan dan masyarakat Kabupaten Mojokerto menghendaki secara mayoritas menginginkan beliau kembali memimpin Kabupaten Mojokerto, dan Bu Ikfina Bisa memenuhi kriteria pemimpin yang baik dalam Islam, karena jadi pemimpin itu tanggung jawabnya berat,” lanjut Abah Anzah.
Abah Anzah juga menyebutkan bahwa Kriteria pemimpin dalam Islam, menurutnya, satu harus suci yaitu suci niatnya, hati dan bersih.
“Bersih tidak cacat hukum, selama kepemimpinan Bu Ikfina, saya belum pernah mendengar beliau tersandung masalah hukum,” ucap serius Abah Anza.
Dawuh Kiai NU Jawa Timur ini, pemimpin harus menyelamatkan dan mensejahterakan rakyatnya, jangan hanya mementingkan kepentingan pribadi, kelompok, keluarga apalagi memperkaya diri sendiri.
Pemimpin juga harus memiliki iman yang kuat, pemimpin yang bisa dipercaya tidak suka membohongi rakyatnya, janji-janji (Kampanye) harus terealisasi. ” Jangan sampai lain di bibir lain di hati, karena pemimpin itu lisannya adalah hatinya, ucapannya adalah perbuatannya, perkataannya adalah tindakannya. Pemimpin harus kuat mendapatkan dukungan mayoritas masyarakat.
“Bukan hanya untuk Kabupaten Mojokerto, tapi seluruh Indonesia. Saya berdoa dan berharap Allah mentakdirkan pemimpin-pemimpin yang terbaik,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro ini.
Kyai Kharismatik ini menilai emansipasi wanita memiliki peran hebat dalam kepemimpinan yang sekarang, keunggulan, prestasi dan sudah diakui, bahwa Kabupaten Mojokerto punya Bupati perempuan pertama.
Terpenting, kata Abah Anzah, Kepala Daerah harus menjaga betul dan jangan sampai mengabaikan pondok pesantren,
apalagi Kiai-kiai. Karena tugas Kiai salah satunya untuk kemaslahatan umat, termasuk mengingatkan pemimpin atau pejabat di daerahnya. ” Saya kira Klop sudah Bu Ikfina ini, Sebab beliau memiliki kemampuan di bidang birokrasi dan anak Kiai, dan Gus Sa’dulloh Syarofi juga anak Ulama besar di Tratah Mojopahit yang Mashur, yakni KH. Khusen Elyas yang merupakan Kyai panutan Masyarakat Mojokerto ini,
agamanya kuat, juga Nasionalis yang cerdas. “Makanya, Bu Ikfina gandeng Gus Sa’dulloh, biar betul-betul bisa mendampinginya untuk memimpin Mojokerto kembali ke depannya di periode mendatang, ” tegas Abah Anzah menutup ceramahnya yang dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk Bu Ikfina yang diamini oleh ribuan jamaah Majelis Sholawatan di Lapangan Desa Gayaman Mojoanyar yang berakhir sukses dan lancar itu.
Sementara itu Tokoh Pemuda yang juga selaku panitia penyelenggara GAYAMAN BERSHOLAWAT, Mas Doni ini, dirinya merasa bersyukur bahwa acara GAYAMAN BERSHOLAWAT dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2024 di lapangan Sepak bola Gayaman ini berjalan Sukses dan Lancar serta kondusif dengan didukung cuaca yang cerah. ( Kar ).