Ketua PKS Jatim Panen Melon di Kediri dan Ajak Kuatkan Komitmen Sejahterakan Petani

KEDIRI, mediabrantas.id – Hari Tani tahun 2024 diperingati oleh PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Jawa Timur dengan cara unik, yaitu mengajak masyarakat untuk bersama-sama memanen Buah Melon hasil tanaman Hortikultura di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Selasa (5/11).

Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan, bahwa Melon yang dipanan saat itu merupakan hasil dari pengembangan inovasi berupa green house.

“Alhamdulillah, Pak Ali, Sekretaris Bidang Tani dan Nelayan PKS Jatim bersama masyarakat di sekitar sini yang berhasil mengembangkan pertanian dengan konsep green house di sini,” kata pria yang kerap dipanggil Kang Irwan.

Dengan menggunakan metode green house, Kang Irwan menjelaskan. bahwa tanaman yang tumbuh di dalam green house cenderung memiliki kualitas lebih baik, seperti rasa yang lebih manis, ukuran lebih seragam, dan umur simpan yang lebih lama.

Selain itu, menurut Kang Irwan, hasil panen dengan metode green house akan lebih banyak dibandingkan dengan metode lahan terbuka. Sehingga cara inilah yang akan bisa mensejahterakan petani.

“Ini merupakan salah satu cara inovasi dan pengembangan teknologi pertanian tanpa mengurangi substansi dari partisipasi para petani,” tegas Kang Irwan.

Dengan pengembangan inovasi green house Melon, Kang Irwan berharap bisa memberikan kontribusi ke depan untuk Kabupaten Kediri. Karenanya dibutuhkan sinergi antar stakeholder, yaitu pemerintah, petani maupun pihak ketiga, agar ke depannya menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Menguatkan UMKM di Jawa Timur untuk Ekonomi Indonesia yang Berdaya Saing

Kolaborasi semacam ini, lanjutnya, dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan petani kita di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Kediri.

“Acara pada pagi hari ini, sekali lagi merupakan bukti bahwa PKS di Jawa Timur ingin memberikan kontribusi untuk meningkatkan produktivitas dan berdampak pada kesejahteraan petani di Jawa Timur,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Irwan juga berharap pada calon Bupati Kediri petahana, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH, yang juga hadir, untuk terus memberi perhatian di sektor pertanian.

“Kami juga meyakini bahwa calon bupati kita ini, Mas Dhito di periode pertamanya sudah memberikan perhatian kepada sektor pertanian yang luar biasa, Insya Allah perhatian ini juga akan dilanjutkan di 5 tahun ke depan jika beliau terpilih kembali,” katanya.

Dengan mendukung Mas Dhito menjadi Bupati Kediri kembali, Irwan meyakini lima tahun ke depan, pemerintah akan mengikhtiarkan agar membuat petani di Kabupaten Kediri makin sejahtera.

“Oleh karena itu, saya dalam hal ini mewakili DPW PKS Jawa Timur, selain mengucapkan apresiasi kepada para pelaku di bidang pertanian, juga berharap pemerintah daerah ke depan yang dibawah kepemimpinan Mas Dhito di Kabupaten Kediri bisa terus memberikan perhatian dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Kediri ini,” harap Kang Irwan.

Terlebih, imbuh Kang Irwan, Kabupaten Kediri saat ini sudah terkoneksi dengan bandara. Selain itu, dalam waktu dekat Kabupaten Kediri juga akan terkoneksi dengan jalan tol. Hal ini yang membuat Kang Irwan yakin bahwa Kabupaten Kediri akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru di Jawa Timur.

Baca Juga:  DPRD Hearing Terkait Perkebunan Karangnongko

“Kami di PKS siap menjadi salah satu inisiator yang akan memberikan kontribusi bersama petani dan pemerintah untuk menuju Kediri yang lebih mandiri dan berdikari dengan proses pemberdayaan petani di Kabupaten Kediri,” pungkasnya.

Di depan puluhan petani yang hadir, Kang Irwan mengingatkan untuk memilih Paslon Mas Dhito – Mbak Dewi di Pilkada Kabupaten Kediri. Dan dalam Pilgub, Kang Irwan juga mengingatkan untuk memilih Paslon Khofifah – Emil di Pilgub 2024 ini. Menurut Irwan, Paslon Mas Dhito – Mbak Dewi dan Khofifah – Emil sudah teruji dalam kepemimpinan sebelumnya.

“PKS telah mengusung calon-calon yang dinilai memiliki kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang tinggi. Mas Dhito- Mbak Dewi, juga Bu Khofifah dan Mas Emil, keduanya adalah pilihan terbaik,” ujar Kang Irwan.

Sementara itu, Calon Bupati Kediri petahana, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH yang hadir dalam kegiatan itu, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PKS. Menurutnya, PKS ini partai yang beda dengan partai kebanyakan.

“Di saat hiruk pikuk Pemilu, semua partai fokus berkontestasi membuat acara untuk para calon-calonnya, PKS tetap mengemas acara itu dengan hal yang substantif. Apa itu? pertanian,” katanya.

Baca Juga:  Peringati Hari Pohon Sedunia, DLHKP Adakan Kegiatan Tanam Pohon Kelurahan Manisrenggo

Menurut Mas Dhito, kegiatan ini penting, karena sampai saat ini komoditas utama di Kabupaten Kediri masih di sektor pertanian, meskipun mulai bersaing dengan industri pengolahan.

“Kita sudah memetakan kawasan namanya agropolitan. Wabil khusus di kawasan Kandat, merupakan kawasan agropolitan yang kami canangkan untuk holtikultural, lha kok pas di sini sudah nanam Melon,” katanya.

Diungkapkan Mas Dhito, luasan satu green house dibandingkan dengan lahan terbuka satu hektar masih jauh lebih produktif tanaman yang ditanam di green house. Meski demikian, ia mengaku di sektor pertanian punya tantangan yang luar biasa. Menurutnya saat ini petani dengan usia 45 tahun ke atas sebesar 81 persen. Sisanya, di bawah 45 tahun ke bawah. Sementara yang di bawah usia 35 tahun hanya sekitar 4,9 sampai 5,2 persen.

“Saya membayangkan 20 tahun yang akan datang, siapa yang akan meneruskan mengembangkan sektor pertanian,” katanya.

Oleh karenanya, ia berharap PKS terus melakukan inovasi-inovasi terkait dengan teknologi, agar bisa menarik anak-anak muda agar bisa mengembangkan sektor pertanian.

Dalam kesempatan itu, Kang Irwan didampingi oleh Ketua DPD PKS kabupaten Kediri, Marendra Darwis juga anggota DPRD Kabupaten Kediri, Sulistriyo Budi. Hadir juga Ketua Bidang Tani dan Nelayan PKS Jatim, Alwi Burhanuddin, serta pengurus DPC PKS setempat. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *