Dinas Pehubungan Bersama Satlantas Polres Jombang Proses Chek Ramp Bus Pariwisata di Makam Gusdur

JOMBANG, mediabrantas.id – Petugas gabungan dari Dinas Pehubungan Jombang, Dinas Perhubungan Jawa Timur serta Kepolisian Satlantas Polres Jombang melakukan proses ramp chek terhadap belasan bus pariwisata yang berada di kawasan wisata religi Makam Gus Dur, Diwek, Jombang, Minggu (17/11/2024).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengatakan, proses ramp check merupakan proses pemeriksaan kondisi fisik bus serta kelengkapan administrasi kendaraan, serta perizinan sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau tidak.

Proses ini dilakukan sebagai upaya menjamin keselamatan wisatawan yang sedang berwisata menggunakan bus pariwisata. Selain itu, upaya ini untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan maksimal bagi para wisatawan.

Dari hasil ramp chek kemarin, sebanyak 11 unit bus pariwisata yang sedang beroperasi di sekitar area Makam Gus Dur diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan adanya satu bus yang tidak memenuhi persyaratan kelayakan, karena tidak dapat menunjukkan uji berkala yang masih berlaku. Akibatnya, bus tersebut diberi tindakan penilangan,” kata Budi diwawancarai awak media Senin (18/11/2024).

Baca Juga:  Kunjungi Pos Pelayanan di Jombang, Kapolda Jatim Beri Dukungan Anggota yang Sedang Bertugas

Selain itu, petugas juga menemukan dua bus lainnya yang kedapatan surat KPS (Kartu Pengawasan Kendaraan) masih dalam proses pembaruan. Sehingga petugas memberikan surat peringatan untuk segera melakukan proses pembaruan.

“Untuk dua bustersebut tidak ditilang. Akan tetapi kami tetap memberikan arahan agar proses administrasi segera diselesaikan,” paparnya.

Budi menekankan, pemeriksaan rutin terhadap kendaraan angkutan pariwisata menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan iklim perjalanan wisata yang aman dan nyaman.

“Kegiatan ramp chek ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam memastikan bahwa setiap bus yang mengangkut wisatawan telah memenuhi syarat keselamatan. Kami berharap melalui kegiatan ini, kesadaran pengusaha angkutan dan masyarakat akan pentingnya keselamatan lalu lintas dapat semakin meningkat,” ujarnya.

Kata Budi, kegiatan pemeriksaan ini disambut positif dari para pengelola tempat wisata dan masyarakat sekitar. Mereka berharap agar program serupa dapat dilakukan secara rutin untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengunjung yang datang.

Baca Juga:  KEJI! Seorang Residivis Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

“Alhamdulilah ada respon baik dari sejumlah pihak. Karena berkaitan dengan keselamatan wisatawan,” katanya.

Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan kualitas pelayanan angkutan pariwisata di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Jombang, dapat terus meningkat.

“Upaya ini sekali lagi, selain soal keamanan wisatawan juga bagian dari menekan angka kecelakaan di wilayah Jawa Timur, khususnya di kawasan Kabupaten Jombang,” pungkasnya”.(Budi tanoto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *